Tim Prabowo Anggap Foto Gatot Tak Terlalu Menjual

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (kedua kiri) dan Sekjen PKS Mustafa Kamal (kedua kanan) menghadiri Reuni 212 di Monas, Jakarta
Sumber :
  • Twitter.com/@PKSejahtera

VIVA – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo meminta agar baliho tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memuat foto dirinya di Solo diturunkan.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nurwahid, juga tak setuju pemasangan foto Gatot itu.

"Saya minta BPN, untuk mengusut siapa yang memasang poster ini. Sangat mungkin juga, ada yang menyelundupkan," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 14 Januari 2019.

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

Hidayat pun mempertanyakan motif pemasangan foto itu. Dia menegaskan, Gatot sampai saat ini memang bukan anggota dari BPN. “Karena, jelas dari awal kami mengerti, bahwa Pak Gatot bukan bagian dari BPN. Buat apa kan, beliau di situ (baliho)," ujar Hidayat yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu.

Hidayat juga menilai, pemasangan foto Gatot baliho itu tak terlalu menguntungkan kubunya. Dia mengatakn, masih banyak tokoh yang lebih menjual untuk Prabowo-Sandi.

Waketum Nasdem Ahmad Ali Temui Prabowo Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng

"Lebih banyak tokoh yang sangat menjual. Pak Djoko Santoso, senior Pak Gatot. Sama-sama mantan Panglima TNI. Juga ada nama Prabowo, Habib Salim Segaf," kata Hidayat.

Sebelumnya, Gatot mengaku tak tahu menahu atau diminta persetujuan atas foto itu. Melalui akun Twitternya @Nurmantyo_Gatot, ia menuliskan permintaan agar gambar dirinya di posko pemenangan Prabowo-Sandi di Solo agar diturunkan.

"Mngenai brita spt tsb diatas & ada foto saya pd baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, saya nyatakn bhw saya tdk tahu menahu, tdk prnah dmintai prsetujuan atau dberi pmberitahuan baik sc lisan maupun verbal. Utk itu, Saya mohon agar foto saya dturunkn dri baliho trsbut scepatnya," demikian disampaikan Gatot pada Sabtu lalu, 12 Januari 2019, sekitar pukul 22.00 WIB. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya