- Lilis
VIVA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera, meminta Presiden Jokowi memberikan transparansi terhadap pembelian sabun seharga Rp2 miliar. Sehingga perlu diumumkan darimana sumber uang tersebut.
"Pak Jokowi ini presiden bahkan pucuk pimpinan tertinggi, maksudnya memberi contoh tentang transparansi. Saya beli dua miliar duitnya, duit saya pribadi nih ya. Kan declare saja kenapa? Atau duitnya dikasih sama pengusaha ini, declare saja, kenapa," kata Mardani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 24 Januari 2019.
Mardani meminta agar jangan membuat masyarakat habis energinya untuk perkara kecil. Ia pun mempertanyakan sabun sebanyak itu mau digunakan untuk apa.
"Beli sabun Rp2 miliar itu luar biasa ya. Mau digunakan untuk apa gitu ya. Mau dibagi-bagikan boleh. Tetapi akan sangat baik, beli boleh lah mungkin dua kantong 3 kantong masih mungkin. Tapi kalau Rp 2 miliar ini patut menjadi pertanyaan publik. Dananya ada dana dari TKN, ada dari macam-macam," katanya.
Mardani menolai publik berhak bertanya karena ada di ranah publik. Kalau pun dana dari TKN maka akan diaudit KPU. Ia pun menunggu laporan TKN pada KPU.
"Kalau tak ada oh berarti ini temuan besar," kata dia.
Mardani menjelaskan kalau Jokowi kunjungan kerja sebagai presiden maka dana sudah disiapkan kantor kepresidenan. Lalu kalau kampanye maka harus menggunakan dan TKN.
"Kalau dalam kunjungan resmi ngga boleh pakai TKN gitu loh. Itu namanya tak jelas posisinya," kata Mardani.
