Luhut Sindir Prabowo: Sri Mulyani Menteri Keuangan Terbaik di Dunia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, tak suka dengan istilah Menteri Pencetak Utang yang ditujukan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurutnya, istilah yang dilontarkan calon presiden Prabowo Subianto itu tak etis seorang memberi julukan seperti itu.

Nasib Program Kartu Prakerja di Era Prabowo-Gibran

Luhut beralasan, sepak terjang Sri Mulyani dalam mengatur keuangan negara sudah diapresiasi dan dikagumi internasional. Penghargaan yang diberikan kepadanya.

"Ya enggak etis saja itu, Ibu Sri Mulyani itu menteri keuangan terbaik di dunia, iya kan," kata Luhut, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 29 Januari 2019.

Prabowo Yakin Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 8% 2-3 Tahun ke Depan

Dia menekankan, setiap negara itu memiliki utang. Asalkan, utang tersebut tak membebani dan masih dalam batas atau ambang kewajaran, maka tak masalah. Menurutnya, saat ini utang Indonesia juga masih produktif.

"Ya kan bagus, utang kita bagus," lanjut purnawirawan TNI itu.

Hadiri Qatar Economic Forum, Prabowo Ungkap Hal yang Jadi Prioritas di Pemerintahannya

Hal senada dikatakan Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Ia menegaskan, pemerintahan siapapun dan negara manapun, pasti akan berutang dalam rangka membangun ekonomi di negara atau pemerintahannya.

Sebab, dalam setiap pembangunan termasuk di Indonesia, akan ada porsi utang yang harus diambil oleh pemerintah.

"Jadi, bukan hanya yang periode ini. Jadi, dari seluruh Presiden Republik Indonesia, porsi utangnya itu selalu ada, bahkan porsinya mungkin lebih tinggi dari yang ada sekarang," kata Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Selasa 29 Januari 2019.

Sebelumnya, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku tidak bangga dengan Menkeu Sri Mulyani. Sebab, selama ini hanya menjadi menteri yang justru mencetak utang.

"Kalau menurut saya, jangan disebut lagilah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang suruh bayar orang lain," ujar Prabowo, saat berbicara pada acara dukungan alumni perguruan tinggi di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu lalu, 25 Januari 2019. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya