Tudingan Prabowo Soal Kebocoran Anggaran Dianggap Tidak Kredibel
- VIVA/Sherly
VIVA – Tudingan Prabowo soal terjadinya kebocoran anggaran pemerintah disebut sebagai opini yang tidak kredibel. Pihak istana kepresidenan dengan tegas membantah tudingan itu.
Menurut Kepala Staf Presiden Moeldoko, Prabowo sama sekali tidak mendasarkan klaimnya kepada hasil audit, juga data-data yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Opini (tentang anggaran negara) itu datang dari badan yang terakreditasi dan kredibel. Bukan munculdari seseorang, yang tidak memiliki data-data yang akurat," ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019.
Mantan Panglima TNI ini menyampaikan, pemerintah juga hanya mengacu kepada lembaga-lembaga yang kredibel untuk menentukan terjadinya kebocoran atau penyimpangan dalam anggaran. Lembaga itu contohnya BPK, BPKP, juga KPK.
"Kita punya lembaga-lembaga yang sangat independen," ujar Moeldoko.
Moeldoko juga berharap masyarakat tidak mudah percaya atas tudingan yang dilontarkan Prabowo. "Masyarakat harus bisa membedakan antara opini pribadi dan opini dari lembaga-lembaga itu," ujar Moeldoko.
Ganjar-Mahfud Komitmen Gunakan Anggaran Negara untuk Kepentingan Rakyat
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bersama pasangan bakal cawapresnya Mahfud MD telah berdiskusi tentang antikorupsi sejak puluhan tahun yang lalu.
