Jokowi Singgung Lahan Prabowo, TKN: Ya Mohon Maaf

Presiden Joko Widodo dan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.
Sumber :
  • Biro Setpres / Agus Suparto

VIVA – Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menilai penyebutan lahan milik Prabowo Subianto yang disinggung saat debat bukan menyerang pribadi Prabowo Subianto.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Erick melihat, disebutnya kepemilikan lahan milik capres nomor 02 itu hanya ingin menjawab kebijakan Jokowi tentang reformasi agraria. Jokowi, kata Erick, tidak punya agenda menyerang yang sifatnya hal-hal pribadi.

"Saya rasa kalau BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga) atau pihak tertentu merasa ini pribadi, ya mohon maaf. Karena ini bicara kebijakan," kata Erick, Kamis, 21 Februari 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Menurut Erick, tidak ada yang salah Jokowi membandingkan kebijakan redistribusi aset di era pemerintahan sekarang dengan sebelumnya. Mestinya, kebijakan itu diapresiasi karena banyak menguntungkan masyarakat.

"Beliau ingin memastikan rakyat mempunyai tanah, kenapa tanah ini bisa menjadi agunan untuk berusaha dan ini tentu didukung permodalan juga," kata Erick.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Sebelumnya, lahan milik Prabowo lebih 300 ribu hektare di Kalimantan Timur dan Aceh sempat disinggung oleh Jokowi dalam debat putaran kedua.

BPN Prabowo-Sandi tak terima lantaran Jokowi menyerang pribadi. Meski begitu, jawaban dari Prabowo disebut menuai simpati publik.

Menurut Juru Bicara BPN, M. Kholid, penegasan Prabowo menuai simpati lantaran pengelolaan lahan ratusan hektare itu lebih baik dikelola perusahaannya, ketimbang ke perusahaan asing.

"Alhamdulillah Pak Prabowo mampu menjelaskan tudingan Pak Jokowi dengan baik. Serangan Pak Jokowi yang ingin menjatuhkan Pak Prabowo justru menuai simpatik dari publik," kata Kholid, Senin, 18 Februari 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya