- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Ketua DPP PAN, Yandri Susanto mengatakan, PAN tak mau masalah Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan berujung seperti masalah PKS yang tak bisa mencopot Fahri Hamzah atau Golkar yang belum juga bisa menggeser posisi Mahyudin.
"Kita tak mau nasibnya sama seperti PKS dan surat Golkar ketika mau mengganti Mahyudin di pimpinan MPR dengan ibu Titiek, Fahri Hamzah dengan ibu Ledia itu jangan sampai terjadi," kata Yandri di gedung DPR, Jakarta, Rabu 20 Maret 2019.
Ia menambahkan proses pergantian pimpinan DPR akan ditentukan rapat pimpinan DPR setelah fraksi PAN mengirimkan surat pergantian. Sebab pimpinan DPR juga sudah menyampaikan kalau tak ada surat pengunduran diri dari Taufik maka pergantian tak diproses.
"Jadi ini yang sedang kami lakukan, minggu ini bang Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan) ingin ketemu sama mas Taufik untuk minta keikhlasan dan ketulusannya pak Taufik untuk mengundurkan diri," kata Yandri.
Ia belum bisa berandai-andai bagaimana respons Taufik soal peluang mundur dari jabatan pimpinan DPR. Ia meminta agar menunggu hasil pembicaraan antara Zulkifli dengan Taufik.
"Saya optimis mas Taufik bisa berjiwa besar bisa tulus ikhlas, toh nanti kan yang gantikan kader PAN juga. Bukan orang lain," kata Yandri.
Ia menceritakan Zulkifli telah beberapa kali mengirim permohonan pada KPK bertemu dengan Taufik saat ditahan di Jakarta. Tapi tak pernah mendapatkan jadwal untuk bisa bertemu.
"Salah satu yang dibicarakan bagaimana pergantian pimpinan DPR yang sudah lama tertunda. Ya mungkin minggu ini karena sebelum pilpres sudah dilantik, berarti kan mengejar sebelum reses sudah dilantik," kata Yandri.
Jelang Tahun Baru, Zulkifli Hasan Pilih Keliling Sumatera Barat
Sejak tiba di Padang pada 29 Desember 2021, Zulkifli Hasan langsung tancap gas untuk bertemu kader-kadernya di Sumbar.
