Suharso Monoarfa Mengaku Tidak Mau Menjadi Plt Ketua Umum PPP

Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Penangkapan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy, 28 hari jelang pencoblosan Pemilu 2019 menjadi pukulan yang menyakitkan bagi partai berlambang kabah ini. Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengaku bahwa sesungguhnya tidak mau menjadi Plt Ketum. 

Kemiskinan Ekstrem Musuh Bersama Bangsa Indonesia

Menurutnya memimpin PPP saat ini sangat berat. Ia enggan menjadi Plt, karena beban berat saat Pemilu 2019 kali ini.

“Terus terang kalau ditanya saya tidak mau. Berat dan tidak mudah untuk mengatakan. Oh kalau gagal Pemilu itu kan Pak Suharso,” ujarnya di arena Mukernas, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu 20 Maret 2019. 

Hadapi Pemilu 2024, PPP Dapat Tambahan Energi Baru

Dia meminta semua kader bersatu kembali untuk mengumpulkan kekuatan dan berharap terpaan buruk ini bisa dilalui.

“Kita lagi semangat-semangatnya. Kita punya pengalaman, punya bukti footprint yang tidak terbantahkan. Saya yakin dengan kader-kader yang luar biasa harus bangkit," katanya. 

Daftar Musuh Rusia hingga UAS Disebut Masuk Daftar Penceramah Radikal

Dia juga mengajak kader-kader PPP militan untuk memenangkan Pemilu 2019 ini. "Militan itu akan muncul kalau pemimpinnya militan,” ucapnya.
 

Rumah penduduk miskin

Bank Dunia Mengubah Batas Garis Kemiskinan pada Tahun 2022

Adanya ketentuan baru Bank Dunia mengenai hitungan paritas daya beli (PPP) atau kemampuan belanja mulai musim gugur 2022 .

img_title
VIVA.co.id
30 September 2022