Gerindra Ungkap Survei Internalnya, Angkanya Berhimpitan dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi survei Litbang Kompas yang hasilnya menempatkan elektabilitas Partai Gerindra di posisi kedua setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Soal PKB Gabung di Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Sudah Cethowelo-welo, Jelas Terpampang

Ia lantas membandingkan survei Kompas dengan survei internalnya, di mana elektabilitasnya memang berhimpitan dengan PDIP.

"Angkanya berhimpitan dengan saudara kami, PDIP," kata Muzani di gedung DPR, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019.

Gerindra Pastikan Prabowo Tak Bicara Kursi Menteri saat Bertemu Surya Paloh

Meski telah meraih elektabilitas yang tinggi, ia memastikan, partainya akan bekerja keras. Adapun prediksi survei, dia menganggap hanya memotret keadaan untuk menyenangkan ataupun tak menyenangkan.

"Kami tetap harus memperbaiki kinerja, kami harus terus menyempurnakan kinerja, agar hasilnya harus lebih baik dari yang dikatakan lembaga-lembaga survei," kata Muzani.

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Akan Kumpul, Termasuk PKB-Nasdem Diajak

Sebelumnya, Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas menggelar survei terbaru terkait Pemilu 2019, khususnya mengenai elektabilitas partai-partai politik dalam menghadapi pemilihan legislatif. Hasilnya, hanya enam partai yang mereka prediksi lolos ke DPR, karena memenuhi syarat ambang batas parlemen sebesar empat persen.

Seperti dikutip dari Harian Kompas, Kamis 21 Maret 2019, enam partai tersebut antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 26,9 persen, Partai Gerindra 17 persen, Partai Golkar 9,4 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,8 persen, Partai Demokrat 4,6 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,5 persen. (asp)

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP

Wakil presiden (wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait manuver presiden terpilih Prabowo Subianto menemui sejumlah pimpinan partai politik.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024