BPN Persilakan Ferdinand Bongkar Percakapan SBY dengan Prabowo

Juru Bicara BPN Andre Rosiadi, saat melayat ke rumah SBY di Cikeas.
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mempersilakan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, membongkar isi percakapan antara Prabowo dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Ia bahkan tidak takut dengan gertakan.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Menjawab ancaman saudara @FerdinandHaean2 yg akan membongkar percakapan pak @prabowo dengan pak @SBYudhoyono di Puri Cikeas. Silahkan saja dibongkar, enggak usah digertak-gertak," cuit Andre melalui akun twitternya @andre_rosiade, Senin, 10 Juni 2019.

Ia mengingatkan perkataan Prabowo soal pilihan politik istri SBY, Ani Yudhoyono sangat konstitusional. Prabowo juga menghormati SBY dan istrinya.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Saya tegaskan percakapan pak @prabowo sangat konstitusional dan menghormati pak @SBYudhoyono dan bu Ani," cuit Andre.

Ia pun memperhatikan sikap Ferdinand selama ini. Menurutnya, selama kampanye Ferdinand selalu memuji Prabowo.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Menarik dalam 8 bulan kampanye bung @FerdinandHaean2 selalu hadir di acara pak @prabowo dan memuji2 pak @prabowo. Saran saya kalo mau keluar jangan cari pembenaran. Kalo mau keluar silakan saja. Kami ucapkan selamat jalan semoga mendapatkan yg diinginkan di kubu sebelah," cuit Andre.

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memang mengaku tidak nyaman dengan pidato capres RI nomor urut 02 Prabowo Subianto ketika bertakziah atas meninggalnya Ani Yudhoyono. Prabowo menyinggung pilihan politik Ani Yudhoyono semasa hidup. Pernyataan itu dianggap tidak pantas dilontarkan dalam suasana duka. (ase)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024