Golkar Tinggalkan Kampanye Hura-Hura

VIVAnews – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya, Rully Chairul Azwar, mengatakan konsep kampanye partainya diubah. Partai ini ingin meninggalkan kampanye pengerahan massa di jalanan. Sebagai gantinya mereka mengembangkan dialog dengan publik.

Disebut Tak Mau Bantu Adiknya, Via Vallen Ungkap Fakta Menyayat Hati

“Sekarang posisi partai kami bukan mengenalkan diri. Tapi, memperkuat isinya,” kata Rully kepada VIVAnews, Selasa 25 November 2008.

Itu sebabnya, kata Rully, selama pembekalan bagi juru kampanye dan calon anggota legislatif  di Jakarta pekan ini, mereka dilatih diskusi. Kampanye hura-hura dengan pengerahan massa, kata Rully, sudah kuno. Kampanye di jalan ditinggalkan partai itu karena tidak efektif menarik dukungan.

Hakim Anwar Usman Ikut Tangani 97 Sengketa Pileg 2024

Tiap juru kampanye dan calon legislator harus memahami kelebihan partai dibanding partai politik lainnya. Selain itu, dituntut menguasai isu ekonomi, politik dan sosial. Guna menguji kemampuan mereka, katanya, tiap hari digembleng dengan praktek berdiskusi.

Ceramah UAS di Gili Trawangan ditonton wisatawan asing (istimewa)

Penampakan Bule Berpakaian Minim di tengah Ceramah UAS di Lombok

Ada momen unik saat Ustaz Abdul Somad alia UAS menggelar ceramah dan tabligh akbar di Pulau Gili Trawangan, Lombok Utara, Minggu malam, 28 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024