Alasan JK "Marah" Terhadap Hasil Rapat KSSK

VIVAnews -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pernah marah terhadap hasil rapat Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang dipimpin oleh Menkeu Sri Mulyani. Kekesalan itu disampaikan Jusuf Kalla saat menjelaskan kesaksiannya di depan Panitia Khusus (Pansus) DPR RI, Kamis 14 Januari 2010.

Jusuf Kalla menjelaskan, saat itu dirinya tidak pernah diberitahu soal adanya rapat KSSK soal bail out Bank Century. Bahkan dia tahu setelah rapat tersebut berjalan dan sudah diputuskan. "Saya tahu setelah KSSK sudah berjalan dan diputuskan," kata Jusuf Kalla.

Karena itu, JK mengaku tidak tahu apa hasil dan isi rapat KSSK itu. Tapi saat itu juga JK langsung menegur dan menyatakan kemarahannya. "Karena saya baru tahu, makanya saya marah betul kenapa itu bisa terjadi, dan saya minta Robert Tantular ditangkap," ujarnya.  "Tentunya ini tidak bisa didiamkan begitu saja dong,"

Soal apakah atau siapakah yang harus bertanggung jawab atas dana Bailout itu atas Bank Century, Jusuf Kalla menegaskan itu bukan urusannya, tetapi justru pansuslah yang harus mencari tahu siapa yang harus bertanggung jawab. "Pansus dong yang harus cari tahu siapa yang bertanggung jawab," ujar JK disambut tawa para anggota dewan.

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tiba di Gedung DPR. Kehadiran JK untuk memenuhi undangan Panitia Khusus (Pansus) Angket Century.

JK tiba sekitar pukul 10.00 di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis 14 Januari 2010.

Sepanjang jalan, JK tampak disambut mantan Menteri Perindustrian yang juga mantan petinggi Golkar Fahmi Idris. JK juga disambut politisi muda yang hengkang dari Golkar, Yuddy Chrisnandi.

Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024