VIVAnews -- Sejumlah elemen masyarakat dari sejumlah fungsionaris partai politik dan kalangan akademisi dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia baru saja melakukan pertemuan untuk membahas persoalan bangsa yang dihadapi saat ini.
Karena itu, melalui pertemuan yang diadakan di Jakarta, Minggu sore, 17 Januari 2010, diharapkan dapat mencari solusi terbaik. Bagus Satriyanto dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) menegaskan bahwa pemerintahan saat ini harus terus berjalan dan tidak boleh tersandera oleh kasus-kasus tertentu, seperti Century.
Namun demikian, katanya, berbagai persoalan bangsa tetap harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya secara bersama-sama. "Langkah-langkah akan segera disusun dalam wkatu yang tidak terlalu lama," katanya melalui keterangan pers yang diterima VIVAnews.
Pada kesempatan itu, Bagus menjelaskan bahwa pertemuan itu digagas oleh sejumlah aktivis parpol dan universitas (UI, ITB dan UGM) serta kalangan LSM yang punya pengalaman pergerakkan.
Hadi dalam pertemuan tersebut, fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lily Wahid menegaskan, saat ini beberapa elemen masyarakat tengah mencari solusi permasalah bangsa yang dihadapi belakangan ini.
"Kami sejumlah elemen masyarakat memang mencoba mencari solusi permasalahan bangsa saat ini," ujar Lily Wahid, fungsionaris PKB, seusai pertemuan yang berlangsung di salah satu hotel berbintang di Jakarta itu, Minggu, 17 Januari 2010.
Menurut Lily, di awal masa pemerintahan Yudhoyono-Boediono saat ini ada sejumlah persoalan serius yang harus segera disikapi segenap elemen masyarakat Indonesia bersama-sama serta menemukan kembali jati diri bangsa yang telah hilang.
"Skandal Century merupakan salah satu persoalan bangsa saat ini dan itu harus dicarikan solusinya. Kita ini bukanlah bangsa yang korup," ujar adik almarhum Gus Dur itu.
Selain persoalan Century yang menjadi topik hangat dalam beberapa waktu terakhir, menurut dia, sebenarnya masih ada persoalan lain yang mengganjal dan belum tuntas penyelesaiannya.
Persoalan itu, menurut dia, adalah bagaimana eksistensi partai-partai politik yang ikut pemilu 2009 namun ternyata mereka tidak lolos parliamentary treshold (PT). "Persoalan ini juga dianggap masih mengganggu dan belum selesai," ujarnya.
Hal senada juga dikemukakan fungsionaris Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Didik Supriyanto.
Menurut dia, pertemuan itu diantaranya membicarakan tentang bagaimana penguatan demokrasi bangsa Indonesia dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Pemerintahan, ujarnya, harus berjalan sesuai dengan rel yang telah digariskan para pendiri (founding fathers) negara ini.
"Karena dalam forum ini ada pula kalangan akademisi, maka disepakati untuk dilakukannya kajian-kajian akademis yang pada saatnya nanti hasilnya akan disampaikan secara luas kemasyarakat," ujarnya.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Aplikasi penghasil uang ini akan memungkinkan penarikan saldo gratis ke akun DANA Anda dengan cepat dan mudah. Aplikasi penghasil uang tidak mengurangi biaya administras
Puluhan warga Desa Pakel Kecamatan Licin Banyuwangi yang mayoritas merupakan emak-emak bersuka cita usai menandatangani kemitraan dengan perkebunan PT Bumisari.
Bahwa Pada hari Kamis, tanggal 25 April 2024 sekira jam 17.00 wib, anggota Satresnarkoba Polres Bondowoso telah mengamankan dua orang berinisial AN saat berada di Garduin
Aplikasi penghasil uang terbukti memberi Anda uang atau saldo gratis untuk melakukan berbagai aktivitas di dalamnya, seperti bermain game, menonton video, mengisi survei,
Selengkapnya
Isu Terkini