Tanggapi Najwa Shihab, Bamsoet: Tidak Perlu Permalukan Narasumber

Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo.
Sumber :

VIVA – Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkapkan dirinya tak pernah diajak dan diundang secara langsung oleh Najwa Shihab untuk menjadi narasumber di acara Mata Najwa. Selain itu, saat acara berlangsung ia juga sedang ada kegiatan lain yang sudah terjadwal jauh-jauh hari. 

Bamsoet Sebut Kemungkinan Caketum Golkar Lebih dari 4 Orang pada Munas 2024

"Tidak ada komunikasi langsung dari Najwa Shihab ke saya. Saya baru mengetahui setelah ramai di media sosial (medsos). Dan saya memang tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain yang telah dijadwalkan sebelumnya. Pun dari DPR RI sudah ada Fahri Hamzah yang mewakili pimpinan Dewan," ujar Bamsoet menanggapi pernyataan Najwa Shihab atas ketidakhadiran dirinya di acara Mata Najwa, di Jakarta, Kamis 26 September 2019.

Ia mengaku paham betul bagaimana etika mengundang seseorang untuk menjadi narasumber. Tidak bisa menurutnya secara mendadak karena setiap orang pasti punya agenda yang sudah terjadwal. Bambang mengatakan hal itu juga dia alami saat menjadi wartawan.

Ganjar Deklarasi Siap jadi Oposisi Prabowo, Bamsoet: Di Indonesia Nggak Ada Istilah Itu

"Akun Twitter saya yang di-mention Najwa, sudah tidak aktif sejak tahun 2010. Saya hanya punya IG dan Facebook yang adminnya dipegang staf saya. Lagipula tidak setiap detik saya melototi media sosial. Karena kantor saya di DPR RI bukan di media sosial. Mencari saya sangat mudah, setiap hari dari pagi hingga sore selalu ngantor ke DPR RI. Jadi tidak perlu mempermalukan narasumber hanya untuk menaikkan rating dan keuntungan pribadi. Banyak cara yang lebih etis dan sikap yang saling menghargai," kata Bamsoet.

Ia menjelaskan, saat demonstrasi mahasiswa di depan DPR RI pada 24 September 2019, dirinya berada di DPR hingga Pukul 02.00 WIB. Dia menunggu situasi kondusif agar bisa berdialog secara langsung dengan mahasiswa.

Prabowo Pernah Bilang Demokrasi Sangat Melelahkan, Bamsoet Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

"Seusai rapat paripurna dan konferensi pers sekitar pukul 16.00 WIB, saya sudah jalan ke depan gerbang depan DPR RI untuk berdialog dengan mahasiswa. Tapi karena situasi yang tidak kondusif, bahkan saya juga kena gas air mata, dialog tidak bisa dilakukan. Saya stand by bersama petugas keamanan sampai Pukul 02.00 WIB di DPR,"  kata Bamsoet.

Dirinya mengatakan siap kapan pun menerima mahasiswa maupun organisasi masyarakat untuk berdialog.

"Hampir setiap hari saya selalu menerima audiensi dari berbagai kalangan masyarakat. Jangankan BEM, mahasiswa pribadi perseorangan saja saya terima. Kapan pun kawan-kawan mahasiswa mau berdialog, pintu ruang kerja saya di DPR RI selalu terbuka lebar," ujar Politikus Golkar yang sehari terakhir kerap disinggung netizen di media sosial itu. [mus]
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya