VIVAnews - Kinerja pemerintah menjelang 100 hari pertamanya terus mendapat penilaian dari berbagai kalangan. Survei terbaru IndoBarometer menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono mengalami kemerosotan. Berbeda dengan angka penurunan terhadap SBY yang masih tergolong wajar, angka penurunan terhadap Boediono menukik lebih tajam.
"Sementara tingkat kepuasan publik terhadap SBY masih bagus di kisaran 75 persen, tingkat kepuasan terhadap Boediono hanya 40 persen," ungkap Direktur Eksekutif InfoBarometer, M Qodari, dalam diskusi polemik Trijaya bertema '100 Hari Kabinet' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.
Menurut Qodari, lebih banyak responden yang merasa tidak puas dengan Boediono, dibanding dengan mereka yang merasa puas. "Komparasi tingkat ketidakpuasan dan kepuasan terhadap Boediono ialah 44 persen berbanding 40 persen," kata Qodari.
Qodari menjelaskan, Boediono tak pelak lagi terkena dampak dari kasus Bank Century. "Boediono dipotret sebagai pihak yang bersalah dalam isu Century," terang Qodari. Oleh karena itu, performa dan citranya jelas terganggu oleh berlarut-larutnya kasus Century.
Kemerosotan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah, kata Qodari, harus menjadi peringatan bagi SBY. "Walaupun angka itu masih cukup bagus, tapi harus diwaspadai karena menunjukkan kinerja yang belum optimal," tutur Qodari. Hal ini terutama karena apa yang diinginkan masyarakat belum tercapai, terutama perbaikan di sektor ekonomi.
Pada survei sebelumnya di bulan Agustus 2009, tingkat kepuasan publik terhadap SBY mencapai 90 persen. Menurut Qodari, saat itu masyarakat masih mengalami euphoria pasca kemenangan mutlak SBY dalam pilpres. Kini, periode bulan madu itu telah berlalu, dan rakyat melihat kenyataan tak seperti yang mereka bayangkan.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Selengkapnya
Partner
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
16 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
41 menit lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
Selengkapnya
Isu Terkini