Disindir Mesra dengan Sohibul PKS, Surya Paloh: Humor Jokowi Tinggi
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menanggapi santai sindiran Jokowi yang mengatakan dia lebih mesra dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Sohibul Iman.
Ia menganggap Jokowi mempunyai selera humor yang tinggi.
"Ah, masa kalian enggak tanggap, pak Jokowi punya sense of humor yang tinggi. Kalian enggak nangkap kan, sense of humor yang tinggi. Ya, kita tetap gembira lah menerima secara humoris yang luar biasa dari Pak Jokowi," kata Paloh, saat perayaan Hut Golkar ke-55 di Jakarta, Rabu 6 November 2019.
Paloh menolak ucapan Jokowi sebagai sindiran mengarah peringatan ke Partai Nasdem. Ia menekankan, partainya saat ini merupakan bagian koalisi partai pendukung pemerintah.
Dia tak mau berspekulasi, sindiran Jokowi itu seperti sebagai bentuk peringatan atau menjadi pikiran negatif lainnya. Jika menganggap sebagai peringatan, terlalu naif.
"Saya tidak merasa itu, apalagi itu dianggap sebagai warning. Saya pikir, terlalu naif. Kita sayanglah kemajuan berdemokrasi kita sudah jauh kita miliki, suasana komunikasi batin sudah baik kita miliki, artinya seluruh praduganya mengarah pada pikiran yang negatif harus kita buang jauh-jauh," jelasnya.
Selain itu, dia memastikan komunikasi politik antara dirinya, Partai Nasdem dengan Jokowi berjalan baik hingga saat ini. Adapun komunikasi dirinya dengan Presiden PKS, Sohibul Iman sebagai komunikasi politik dan demokrasi.
"Ya kalian tahu sendiri hubungan komunikasi harus kita jaga dengan sejumlah pihak. Tidak membedakan antara yang di dalam koalisi pemerintah maupun di luar. Tetapi, semua punya cita cita besar bagaimana menjalankan posisi dan peran bagaimana parpol ini untuk meringankan beban masyarakat bukan memberatkan, itu saya pikir," ujarnya.
Meski begitu, Paloh mengaku pascapertemuan dirinya dengan Sohibul, ia belum bertemu dengan Jokowi secara langsung. "Belum ketemu dalam fisik, tetapi bertemu dalam batin," katanya.
Surya Paloh menyambangi kantor DPP PKS dan bertemu dengan sejumlah tokoh partai dakwah tersebut pada Rabu, 30 Oktober 2019. Presiden PKS, Sohibul Iman mengatakan, kedatangan Paloh sebagai silaturahim politik.
Sohibul pun memberikan penjelasan singkat melalui akun Twitternya, terkait kedatangan Paloh serta elite Partai Nasdem lainnya ke kantor DPP PKS. Ia menyebut, ada perbedaan yang jelas antara PKS dan Partai Nasdem.
"Perbedaan yg sdh jelas antara PKS dg Nasdem adlh terkait posisi dlm pemerintahan, Nasdem di dlm, PKS di luar," ujar Sohibul dikutip dari akunnya, @msi_sohibuliman, Kamis, 31 Oktober 2019.
