Ade Armando: Mengkritik Pak Anies Itu Kewajiban Kita Semua

Pakar komunikasi sekaligus dosen UI, Ade Armando
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace Simbolon

VIVA – Dosen Universitas Indonesia Ade Armando mengaku tak akan berhenti mengkritisi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Meskipun kini, Ade tengah dipolisikan oleh anggota DPD asal Jakarta, Fahira Idris.

Jawaban Santai Anies Baswedan Untuk Heru Budi yang Sebut Jakarta Semrawut 5 Tahun Tak Diurus

Ade menjelaskan jika memang ada kebijakan Anies yang dianggap keliru maka wajar seorang pejabat dikritik. Sebagai warga, lanjut Ade adalah hal yang wajar bila pejabatnya dikritik jika salah. Untuk itu, dia menegaskan tidak akan pernah berhenti melakukan kritikan.

"Karena mengeritik Pak Anies itu kewajiban kita semua," ujar Ade di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 20 November 2019.

Jusuf Kalla Persilakan Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Bahkan, Ade mengaku tak akan pernah berhenti melakukan kritik apabila ada tawaran laporan Fahira dicabut. Dia dengan senang hati kalau Fahira mencabut laporannya.

Namun, hal itu tak akan menyurutkan sikapnya yang akrif mengkritik Anies. Dia malah lebih memilih biarkan saja laporannya berjalan.

Duet dengan Kaesang Dinilai Bisa Jadi Bumerang Buat Anies, Ini Sebabnya

"Jadi ya terserah kalau Bu Fahira menarik laporannya tentu saja kami dengan senang hati menerimanya. Tapi, kalau misalnya untuk itu saya harus berhenti mengeritik Pak Anies, itu tidak akan saya lakukan," katanya.

Untuk diketahui, Ade Armando telah dilaporkan oleh Fahira ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.

Dalam laporan itu, Ade disangkakan terkait larangan mengubah terhadap bentuk dokumen elektronik dan atau informasi elektronik yang tertuang pada Pasal 32 ayat 1 jo Pasal 48 ayat 1 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Fahira menilai, laporannya terhadap Ade karena dinilai bertanggung jawab terkait unggahan meme karakter film Joker pada foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jusuf Kalla, Hamdan Zoelva, Sandiaga Uno, Anies Baswedan dan SIti Zuhro

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Bertemu, Ada Kemungkinan Duet Lagi di Pilkada Jakarta?

Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Sandiaga Uno bertemu dengan Anies Baswedan. Pertemuan berlangsung ditengah wacana opsi kembali menduetkan mereka setelah 2017 lalu

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2024