Staf Khusus Presiden Jokowi Total 14 Orang, Siapa Saja Mereka

Presiden Jokowi bersama tujuh staf khusus baru dari kalangan milenial
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Selain tujuh orang milenial yang menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo, terdapat beberapa nama lainnya yang akan ikut membantu tugas kepresidenan. Hanya tidak semua dari mereka yang diperkenalkan ke publik seperti tujuh staf khusus berusia milenial tersebut.

Prabowo Segera Bahas Koalisi Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih Besok

"Tambahannya ada Pak Arif Budimanta. Yang lama masih, ada Pak Sukardi Rinakit, Pak Ari Dwipayana, Pak Diaz (Hendropriyono)," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 21 November 2019.

Arif Budimanta sempat menjadi Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan. Ia juga pada 2015, sempat menjadi staf khusus Menteri Keuangan saat dipegang oleh Bambang Brodjonegoro. Kini ia adalah ekonom di Megawati Institute.

Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto, Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Menguat?

Satu nama lainnya adalah seorang perempuan bernama Dini Shanti Purwono. Dini diketahui sebagai kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan kerap muncul sebagai tim sukses Jokowi saat Pemilu 2019 lalu.

"Dini Shanti Purwono kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard," ujar Jubir Presiden Fadjroel Rahman dalam keterangan persnya.

Komposisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Tunggu Penetapan Resmi KPU

Sementara nama-nama yang lainnya termasuk wajah lama. Oleh karena itu ada 14 total staf khusus Presiden Jokowi. Jumlahnya bertambah tiga staf khusus dibanding periode sebelumnya yang berjumlah 11 orang.

Adapun 14 nama tersebut adalah:

1. Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise
2. Aminuddin Ma’ruf, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017.
3. Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru
4. Ayu Kartika Dewi, Perumus Pergerakan Sabang Merauke
5. Putri Indahsari Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur
6. Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta
7. Gracia Billy Mambrasar, Pemuda asal Papua yang mendapatkan beasiwa di Universitas Oxford
8. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi
9. Sukardi Rinakit, pengamat politik
10. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute
11. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI
12. Dini Shanti Purwono, ahli hukum
13. Fadjroel Rahman, juru bicara
14. Anggit Nugroho, sekretaris pribadi Presiden Jokowi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya