VIVAnews – Dewan Pimpinan Pusat PDIP tak akan mencoret nama calon legislatif yang tersangkut masalah hukum dalam daftar calon yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum. Meskipun, calon itu sudah menjalani persidangan.
“Prinsip partai tetap berdasarkan pada azas praduga tak bersalah. Kami akan menunggu sampai proses hukumnya selesai,” kata Ketua Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Tjahjo Kumolo di sela –sela acara pembekalan caleg PDIP Jawa Barat, di Al Dorado, Bandung, Sabtu 29 November 2008.
Meski demikian, katanya, PDIP tetap berkomitmen menegakan hukum hak azasi manusia dan pemberantasan korupsi di Indonesia. ”Bukannya kami tidak taat hukum. Tapi kalau belum ada keputusan, kami masih menggapnya tidak bersalah,” katanya.
Namun, istilah menunggu tak berlaku untuk pengguna narkoba dan pelaku perbuatan tak senonoh. Tjahjo menambahkan caleg PDIP akan langsung dicoret jika tertangkap tangan mengkonsumsi narkoba dan kena grebek polisi. “Apalagi dia digerebeg polisi dalam hotel sedang melakukan perbuatan tidak senonoh. Itu sudah pasti kami langsung coret dari daftar,” katanya.
Menurutnya, dua perbuatan itu tak termaafkan. ”Karena itu perbuatan yang sangat memalukan dan mencoreng nama baik partai,” katanya.
Acara ini bertujuan memberikan modal pengetahuan bagi calon anggota legislatif sebelum kampanye.
Laporan: Sigit Zulmunir/Bandung
Tokoh Bali Ngurah Harta Pastikan Bali Aman, Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10
Tokoh masyarakat Bali, I Gusti Ngurah Harta, memastikan Bali siap menggelar World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan dilaksanakan pada 18-25 Mei 2024.
