Tanggapan Ketua DPR atas Demo 'Kerbau'

VIVAnews - Aksi demonstrasi memperingati 100 hari pemerintahan SBY-Boediono masih ramai diperbincangkan setelah SBY mengeluarkan kritik terhadap demo tersebut. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie, juga menyatakan bahwa tidak semua demonstrasi memperoleh dukungan rakyat.

"Saya kira rakyat Indonesia pun tidak happy melihat demonstrasi yang tak santun," ujar Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 3 Februari 2010. Marzuki mengingatkan, demonstrasi adalah suatu cara yang dimaksudkan untuk menyampaikan aspirasi kepada pihak-pihak yang berkompeten, dan demokrasi pun memberi ruang baginya.

Namun, lanjut Marzuki, ruang kesempatan itu harus digunakan sebaik-baiknya dengan cara-cara yang santun, berakhlak, dan sesuai dengan adat ketimuran. Menurutnya demonstrasi dengan menggunakan binatang seperti kerbau tentu tak sesuai norma itu.

"Bila ekspresi dan aspirasi tersebut disampaikan dengan tidak etis dan melanggar aturan, maka apakah aspirasinya sampai?" kata Marzuki.

Namun, Marzuki tidak setuju apabila demonstrasi diatur dan diberi parameter standar semacam panduan berdemonstrasi yang baik dan benar. "Tidak perlu diatur. Cukup junjung sikap saling menghormati dalam berdemonstrasi," kata mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu. Tanpa sikap saling menghormati dan menghargai itu, ujarnya, bangsa bisa kehilangan jati diri.

"Apalagi demonstrasi kerapkali dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak mewakili keseluruhan elemen bangsa," ujar Marzuki. Oleh karena itu, menurutnya, apabila aksi demonstrasi seringkali diwarnai dengan pelecehan, maka pesan akan sulit tersampaikan, dan justru bisa menimbulkan perpecahan di antara anak bangsa.

So Sweet! Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya Tepat di Momen Ulang Tahun
Aksi sopir pikap dipuji warganet

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus

 Belakangan ini, viral di media sosial sopir pikap menghadang dua bus yang berusaha melawan arus di perempatan lampu merah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024