VIVAnews - Partai Demokrat kembali menegaskan bahwa saat ini partai koalisi sedang tidak solid. Alasannya, karena tiap partai koalisi memiliki agenda masing-masing di Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century.
"Oleh karena itu, Demokrat justru tidak terganggu oleh PDIP, melainkan oleh koalisi sendiri," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Achmad Mubarok saat dihubungi, Kamis 18 Februari 2010.
Menurut Mubarok, Demokrat kecewa karena proses yang terjadi di Pansus bukan merupakan proses hukum, melainkan proses politis. Parpol koalisi, kata dia, tidak memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas dan wibawa pemerintah.
"Perilaku partai koalisi tidak mencerminkan wujud sebuah koalisi. Saya harap, menjelang akhir kinerja pansus, akan ditemukan format yang realistis dalam mendeskripsikan soal koalisi," ujar dia.
Mubarok mempertegas, jika partai koalisi tidak bersikap mencerminkan koalisi, maka sistem presidensial harus ditegakkan. Mubarok melanjutkan, itu semua bergantung kepada hak prerogatif presiden, karena terbukti koalisi ternyata tidak solid.
"Demokrat pun sulit untuk terus mengupayakan komunikasi antaranggota koalisi. Namun kami optimis koalisi akan tetap bisa berjalan," tegas dia.
Kendati demikian, dia yakin solusi politik pasti akan ditemukan. Karena dalam politik, tidak dikenal yang namanya jalan buntu.
ismoko.widjaya@vivanews.com