KPU Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Presiden Jokowi Saat Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 di Istana Negara
Sumber :
  • Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Jajaran komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemui Presiden Joko Widodo pada Kamis, 11 November 2021. Salah satu pembahasan dalam pertemuan itu terkait persiapan Pemilu 2024.

Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, menyampaikan pertemuan itu juga melaporkan kelancaran perhelatan Pilkada serentak 2020.

"Kemarin (11 November) KPU beraudiensi dengan Presiden Jokowi untuk melaporkan pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada 2020. Selain itu, KPU juga menyampaikan soal persiapan Pemilu 2024," kata Pramono, Jumat 12 November 2021.

Pesan Jokowi ke Menko PMK Muhadjir: Gudang Pangan di Papua Diisi Makanan Khas Lokal

Pramono menjelaskan KPU sebagai lembaga independen punya kewajiban memaparkan kepada pemerintah dan DPR terkait pelaksanaan Pemilu. Hal itu seperti pilkada yang sudah berjalan maupun kesiapan kontestasi pemilu berikutnya. 

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Microsoft Tak Bakal Nyesel Investasi di Indonesia, Luhut: Saya Janji

Dia menceritakan di dalam pertemuan itu, KPU juga menjabarkan terkait pelaksanaan Pilkada 2020. Hal itu mulai dari Daftar Pemilik Tetap (DPT), jumlah pasangan calon, anggaran, partisipasi pemilih hingga penerapan protokol kesehatan atau prokes di masa pandemi COVID-19.

"Menanggapi laporan KPU, Presiden mengapresiasi pelaksanaan Pilkada 2020 dengan partisipasi pemilih tinggi. Namun, tanpa peningkatan kasus COVID-19 secara nasional," jelas Pramono. 

Dia mengatakan, Presiden Jokowi percaya KPU akan mampu melaksanakan Pemilu serentak 2024. Hal ini merujuk keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 di tengah pandemi.

Pun, ia menjelaskan antara KPU dan Jokowi saling tukar pikiran. Lalu, Jokowi juga menyampaikan saran terkait anggaran di Pemilu 2024 yang digelar serentak disusun lebih efisien. Presiden meminta KPU menyusun simulasi anggaran dari berbagai situasi.

"Karena keuangan negara sedang mengalami tekanan akibat pandemi. KPU diminta membuat dua simulasi anggaran, jika pandemi dan jika tidak pandemi," kata Pramono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya