- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, menyebut banyaknya permintaan agar dirinya berdamai dengan Anggiat Pasaribu Rindu, wanita yang cekcok dengannya dan mengaku anggota keluarga Jenderal. Menurut Arteria, permintaan itu datang bahkan dari sejumlah elite PDI Perjuangan.
Arteria menyebut, Ketua Komisi III DPR yang juga merupakan salah satu Ketua DPP di PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. Kemudian permintaan agar Arteria berdamai juga datang dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto.
"Pasti akan kami pertimbangkan, sama senior juga saya hormat. Ada mas Bambang Pacul sudah menyarankan perdamaian. Mas Bambang itu pimpinan saya, saya harus tegak lurus. Ada pak Utut juga seperti itu mas utut juga menyarankan itu," kata Arteria di Komplek DPR, Rabu 24 November 2021.
Baca juga: Ditanya Kasus Cekcok Ibu Arteria Dahlan, Polisi Bilang Begini
Kemudian permintaan agar Arteria berdamai dengan Anggiat juga datang dari Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Menurut Arteria, Hasto menghubunginya melalui pesan singkat
"Barusan juga Mas Hasto wa. Saya bilang mas itu kan rakyat kami. Tanpa diminta pastinya saya membuka pintu damai. Kendalanya adalah kan ga mungkin saya damai kalau ibu saya lagi posisinya dilaporkan," Ujar Arteria.
"Sama aja bilang 'lu damai sama gua. kalo ga damai laporan Polisinya jalan nih' kepada Ibu saya. Kan pegangan saya nggak ada kalau sudah damai itu aja. Bukan saya nggak mau damai," tambah Arteria.
Arteria juga prihatin dengan langkah kepolisian yang dinilai lamban menangani permasalahan tersebut. Mestinya permasalahan ini dapat segera diselesaikan dan segera diketahui siapa benar dan siapa yang salah.
"Harusnya dua laporan itu dijalankan cepat sehingga tahu siapa benar siapa salah. Kalau yang salah suruh minta maaf itu yang namanya restorative justice. Jadi bukan ada orang salah orang benar digabung," ujarnya.