- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, nampak tertarik untuk membuka pintu ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang berkeinginan masuk ke partai dalam waktu dekat ini. Bahkan PPP menyiapkan karpet merah, langsung menjadi elit partai tersebut.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, menegaskan bahwa PPP siap membuka pintu lebar untuk Ridwan Kamil. Apabila memutuskan bergabung ke partai berlambang Ka'bah itu.
"PPP membuka pintu lebar untuk Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) bergabung. Insya Allah kalau di PPP orang dengan kapasitas seperti Kang Emil akan langsung menjadi elit partai dan tidak banyak berkompetisi dengan kader-kader PPP lain," kata Arsul kepada Wartawan, Jumat 3 Desember 2021.
Menurut Arsul, di PPP sangat jarang orang yang memiliki kemampuan seperti Ridwan Kamil. Maka dari itu, akan sangat mudah bagi dia untuk masuk jajaran elit partai politik.
"Ini karena di PPP masih sangat jarang, bisa dihitung dengan jari orang-orang yang memiliki background intelektual, keilmuan dan teknokratis seperti Kang Emil. Ini bisa dibandingkan dengan partai-partai lain yang orang-orang dengan background seperti itu sudah banyak sehingga harus terjadi kompetisi internal yang ketat lebih dulu untuk bisa tampil yang di depan," jelas anggota Komisi III DPR itu.
Arsul mengatakan, sosok Ridwan Kamil memiliki kemampuan memimpin yang baik. Mantan Wali Kota Bandung itu juga dapat membangun organisasi lebih baik lagi.
"Di PPP orang-orang seperti Kang Emil juga akan tertantang untuk membuktikan leadership-nya dengan membangun organisasi dan jaringan kepartaian yang lebih baik. Sehingga kalau terbukti maka itu menjadi modal bahwa siapapun termasuk Kang Emil dapat diyakini memiliki kemampuan leadership yang proven (terbukti)," ujarnya.
Lirik Nasdem, Tapi Belum Putuskan
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan akan menjadi kader partai politik dalam waktu dekat. Belum diputuskan partai mana yang akan dipilih, walau dia mengakui Partai Nasdem sebagai prioritasnya. Hal ini dilakukan sebagai salah satu suksesi keikutsertaannya di Pemilu 2024.
"Sesuai janji kan tahun depan, salah satu pilihan utama ya antara lain Partai Nasdem, tapi belum saya putuskan," ujar Ridwan Kamil, Kamis 2 November 2021.
"Jangan ditagih sekarang, istikhorohnya belum. Apapun nanti takdir Tuhan, mencipta karya itu akan menyertai hidup saya," tambahnya.
Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos
Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,
