Relawan Klaim Duet Ganjar-Puan Tak Terbendung Lagi

Ganjar Pranowo
Sumber :
  • VIVA/ Teguh Joko Sutrisno/ Semarang

VIVA – Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menempati peringkat paling atas hasil riset lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam presentasinya mengemukakan bahwa, di antara 17 nama tokoh, Ganjar Pranowo paling disukai. 

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat

Bahkan dari yang tahu, ada 86 persen yang menyatakan suka pada Ganjar. Tingkat kesukaan publik pada Ganjar ini jauh di atas Prabowo (disukai 71 persen dari yang tahu). Sementara Anies Baswedan sebesar 74 persen. 

Abbas menjelaskan, dengan keadaan tersebut akan membuat Ganjar lebih unggul ketika kedikenalannya naik secara signifikan. Dalam survei ini ditemukan bahwa, tingkat kedikenalan Ganjar Pranowo masih di sekitar 67 persen, sementara Prabowo Subianto sudah 96 persen, dan Anies Baswedan sebesar 86 persen. 

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

Dari Oktober 2020 ke Desember 2021, awareness atau kedikenalan pada Ganjar naik dari 54 persen menjadi 67 persen (naik 13 persen). "Peningkatan awareness ini yang membuat elektabilitas Ganjar naik paling signifikan karena Ganjar adalah tokoh yang paling disukai," kata Abbas dikutip, Kamis 30 Desember 2021

Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan, Mochtar Mohamad memberikan respon positif. Bahkan, Eks Wali Kota Bekasi itu juga menyoroti Survei SMRC Desember 2021 tersebut di mana basis suara partai Gerindra di Jawa Barat, tergeser oleh PDI Perjuangan dan Golkar yang pada saat 2019 memimpin.

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

"Pada Pileg 2019 PDI Perjuangan 14,3% naik 20,3% Desember 2021. Pileg 2019, Golkar 13,3% naik 16,7% Desember 2021, sedangan Pileg 2019, Gerindra 17,6% turun 15,8%," kata Mochtar.

Di sisi lain, Mochtar juga melihat kurva kenaikan elektabilitas Ganjar - Puan tidak akan terbendung lagi. Karena dianggap PDI Perjuangan berhasil dalam proses Kaderisasi dan Penataan Organisasi.

"Pasangan Ganjar-Puan  dianggap mampu membangun Konstruksi Indonesia Berdikari yang pondasinya sudah dimulai oleh Presiden Jokowi," ujarnya.

Ia menambahkan, Ganjar mampu menjadi magnet swingvoter, Puan Maharani mampu mengelola strong voter PDI Perjuangan. Apalagi kalau Ganjar Pranowo diangkat di Kabinet Jokowi di tahun 2022. 

"Sedangkan pesaing utamanya Anies Baswedan selesai masa jabatannya di 2022 dan Prabowo Subianto terjebak di kabinet Jokowi yang secara politik sulit bergerak," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya