Puan Harga Mati Bagi PDIP, Airlangga Berpeluang Koalisi dengan Ganjar

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA - Pengamat politik Indonesia Political Review Ujang Komarudin, menilai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berpeluang maju dengan menggandeng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Alasannya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bakal tetap mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden.

Puan Bilang Penyusunan RAPBN 2025 Berbasis RPJMN Prabowo-Gibran

Ketua DPR, Puan Maharani.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Banyak kemungkinan. Salah satu kemungkinan bisa berkoalisi dengan Airlangga," kata Ujang saat dihubungi, Senin, 17 Januari 2022.

Airlangga Sebut 42 PSN Bakal Dilanjutkan Pemerintah Prabowo-Gibran, Ini Daftarnya

Tutup Calon Selain Puan

Ujang menuturkan penyebab bisa diboyongnya Ganjar ke partai lain lantaran PDIP menutup kemungkinan mengusung capres selain Puan. Dia menyebut bagi partai banteng moncong putih, Puan adalah harga mati untuk capres 2024.

Sampaikan Pesan Puan, Gobel: Pemerintah Baru Harus Punya Keleluasaan Susun APBN

"PDIP pasti ke Puan, itu harga mati. Apalagi ada trah dari Soekarno," kata Ujang lagi.

Skenario Prabowo-Puan

Ujang juga menyinggung soal adanya skenario Prabowo Subianto bakal dipasangkan dengan Puan Maharani. Dosen Universitas Al Azhar itu memprediksi jika memang nanti Airlangga akan mengandeng Ganjar maju di Pilpres 2024 maka pertarungan akan menarik dan sengit.

Apalagi, lanjutnya, elektabilitas Ganjar moncer di sejumlah lembaga survei. Ujang juga meyakini, suara PDIP akan terbelah.

"Ada yang ke Puan. Dan ada juga yang meyebar ke capres lain," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya