Prabowo-Jokowi Diusulkan Maju pada Pilpres 2024

Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo Subianto
Sumber :
  • Biro Pers Istana

VIVA - Ketua Koordinator Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi, G Gisel, menyatakan wacana penundaan pemilu maupun presiden dapat menjabat tiga periode bertentangan dengan konstitusi. Meski demikian, dia punya cara agar Jokowi bisa melanjutkan kerja Kabinet Indonesia maju yaitu memasangkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto

Photo :
  • Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Lanjutkan Kerja

Prabowo Segera Bahas Koalisi Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih Besok

“Sudah sepatutnya kerja-kerja yang sudah dilakukan dilanjutkan dengan mengusung pasangan Prabowo-Jokowi untuk ramai-ramai kita pilih pada 14 Februari 2024 nanti," kata Gisel melalui keterangan persnya, Minggu, 17 April 2022.

Menurutnya, itu adalah langkah taktis, stategis, dan keputusan besar yang diambil oleh Presiden Jokowi untuk mengonsolidasikan kekuatan dan stabilitas politik nasional, baik di dalam pemerintahan maupun di parlemen.

Terima Kasih ke Tim Hukumnya, Prabowo Subianto Ajak Seluruh Pihak Kembali Bersatu

Presiden Jokowi pekan lalu menegaskan tiga hal melalui pernyataannya yang disiarkan oleh akun Youtube Sekretariat Presiden. Ketiga hal tersebut yaitu Jokowi meminta tidak ada spekulasi terkait penundaan pemilu, perpanjangan jabatan, serta jabatan tiga periode.

Baca juga: Bantah Dalangi Demo Tolak Jokowi 3 Periode, PD: Tidak Mungkin

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat soal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Rapat itu dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud Md, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Mendagri Tito Karnavian, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung.

Ada pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Ketegasan sikap Jokowi tersebut ditunjukkan dengan melantik dan mengambil sumpah jabatan anggota Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum masa jabatan 2022-2027 di Istana Negara pada Selasa, 12 April 2022. Sehari setelah demo mahasiswa di depan gedung wakil rakyat di Senayan.

Deklarasi Dukungan pada 15 Januari 2022

Gisel mengatakan Sekber Prabowo-Jokowi mendeklarasikan dukungan pada 15 Januari 2022. Dukungan tersebut diberikan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo untuk mencalonkan diri menjadi pasangan presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 14 Februari 2024.

Dia menambahkan sekretariat tersebut bermaksud menggalang dukungan masyarakat, seperti tokoh-tokoh agama setempat, ketua adat daerah setempat, himpunan mahasiswa, asosiasi pengusaha, organisasi masyarakat dan komponen bangsa lainnya.

"Sekretariat dibuat di beberapa wilayah untuk mengumpulkan orang-orang yang setuju dan ingin agar pembangunan kabinet Indonesia Maju dapat berkelanjutan dengan tanpa melanggar konstitusi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya