Didorong Jadi Pj Gubernur Pengganti Anies, Heru Budi: Belum Kepikiran

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono diusulkan masuk jadi salah satu kandidat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Salah satu alasannya karena Heru pernah lama berkarir sebagai apatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Provinsi DKI.

Pj Gubernur Sumut Prediksi Timnas Indonesia Bekuk Guinea 2-0

Masuk dalam bursa pengganti Anies Baswedan, Heru mengaku belum ada pembicaraan ke arah tersebut. 

"Belum ada pembicaraan ke arah itu, dan masih banyak kandidat yang lebih baik," kata Heru, di Jakarta dikutip dari Antara, Selasa, 17 Mei 2022.

Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Aja

Anies akan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022. Adapun sosok Heru diketahui pernah lama berkarier sebagai ASN  di lingkungan Pemprov DKI.

"Ya, memang saya berkarier lama di Pemda DKI, tapi belum ada kepikiran ke sana," ujar Heru.

Heru Budi Ingatkan Petugas Kesehatan Jangan Tolak Pasien TBC dari Luar Jakarta

Nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta akan diusulkan satu bulan sebelum jabatan kosong yaitu pada September 2022.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Muhammad Taufik menyebut Heru sebagai salah satu dari tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta. Posisi Pj Gubernur akan mengisi kekosonga sampai terpilihnya kepala daerah definitif di Pilkada 2024.

Menurut Taufik, selain Heru Budi, ada Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta periode 2008-2013 Juri Ardiantoro. Lalu, ada Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali.

Taufik menyampaikan Heru pernah mengisi sejumlah posisi penting di Pemprov DKI Jakarta. Posisi itu antara lain Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993, Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara, hingga Wali Kota Jakarta Utara pada 2014.

Pun, saat di Balai Kota, Heru juga pernah menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Jakarta serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI

Heru bahkan sempat digandeng Basuki Tjahaja Purnama menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen. Namun, dalam perjalanan selanjutnya, Ahok memutuskan maju bersama Djarot Syaiful Hidayat dengan dukungan partai politik.

"Dia (Heru) paham banget soal Jakarta, kebetulan saya kenal baik beliau dari bawah," kata Taufik.

Heru selanjutnya diangkat Presiden Jokowi sebagai Kepala Sekretariat Presiden Indonesia sejak 20 Juli 2017. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya