Slamet Ma'arif: FPI Abal-abal Arahnya Melemahkan Anies

Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Ma'arif.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Front Persaudaraan Islam (FPI) mengecam aksi FPI Reborn yang mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan sebagai capres 2024 adalah upaya fitnah. Anggota Majelis Syuro FPI Slamet Ma'arif menyampaikan FPI Reborn yang beraksi di Patung Kuda, Gambir itu palsu alias abal-abal.

Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Aja

"Mereka bikin FPI abal-abal setelah kemarin banyak spanduk khilafah ada kemungkinan arahnya melemahkan Anies," kata Slamet, dalam keterangannya, yang dikutip pada Selasa, 7 Mei 2022.

Dia mengatakan kemunculan FPI Reborn yang deklarasi di Patung Kuda untuk mem-framing Anies  seolah-olah mendukung organisasi terlarang dan pendukung khilafah. Slamet pun menyoroti kelakuan buzzer yang sudah siap memainkan isu FPI Reborn.

Anies Beri Tanggapan Begini atas Pernyataan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic'

"Buzzer-buzzer terlihat sudah memainkan isi ini. Patut diduga ini permainan intelegen hitam yang menyewa dan membiayai aksi FPI abal-abal," jelas Sekretaris Majelis Syuro PA 212 tersebut.

Baca Juga: Viral FPI Reborn Dukung Anies, Front Persaudaraan Islam: Abal-abal Itu

Didatangi Warga Diminta Maju Lagi di Pilgub DKI, Anies Jawab "Izinkan Berpikir Sejenak"

Aksi FPI Reborn deklarasi dukung Anies Baswedan di Patung Kuda, Gambir, Jakarta.

Photo :
  • VIVA.co.id/Willibrodus

Kemudian, ia heran dengan aksi FPI Reborn di Patung Kuda. Sebab, sepanjang sejarah FPI menggelar aksi tidak pernah menyiapkan bus. Dia meminta agar pihak yang memainkan isu ini menghentikan cara liciknya. "Setop cara licik dan kotor bertarunglah secara sportif," sebutnya.

Lebih lanjut, Slamet mengatakan sampai saat ini FPI, PA 212 dan GNPF Ulama belum menentukan sikap politik terkait Pilpres 2024. "Masih jauh kalau bicara dukung mendukung capres. Kita nggak ingin jatuh dua kali ke lubang yang sama," ujar Slamet.

Sebelumnya, sekelompk orang yang mengklaim FPI Reborn mendeklarasikan dukungannya ke Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Aksi mereka dilakukan di Patung Kuda, Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin kemarin.

Dalam aksinya, massa itu membawa atribut pakaian hingga bendera FPI. Ada juga yang menyertakan spanduk Habib Rizieq Shihab. 

Koordinator aksi, Muhammad Fahril mengatakan deklarasi dilakukan karena sosok Anies dianggap tepat untuk memimpin Indonesia. Anies Baswedan merupakan figur tepat yang dapat mewakili seluruh elemen bangsa," kata Fahril kepada wartawan. 

Fahril mengatakan  alasan lain didukung maju dalam kontestasi Pilpres 2024, karena pihaknya gerah dengan kondisi perpolitikan di Tanah Air yang dikuasai oligarki. 

"Kita harus dukung pak Anies Baswedan jadi Presiden di 2024. Insya Allah, hari ini penuh keberkahan, jangan lagi kita dukung dan pilih siapapun yang didukung oleh oligarki dan rezim ini," ujar Fahril.

 


 

Arsip foto - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman (kiri) bersama Peneliti Ahli Utama BRIN Siti Zuhro (tengah) di Jakarta, Kamis, 7 September 2023.

Pernyataan Oposisi Ganjar Bisa Jadi Sikap Politik PDIP, Menurut Pakar BRIN

Peneliti senior politik BRIN menilai pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih untuk menjadi oposisi dengan berada di luar pemerintahan, berpotensi juga menjadi arah PDIP.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024