Kapal Pengangkut 30 PMI Ilegal Kecelakaan di Batam

Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Nusa Tenggara Barat Abri Danar Prabawa.
Sumber :
  • ANTARA/Awaludin

VIVA – Kapal pengangkut 30 pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang sebagian besar berasal dari Nusa Tenggara Barat dengan tujuan Malaysia mengalami kecelakaan di perairan laut Pulau Putri Batam, Kepulauan Riau, Kamis malam, 17 Juni 2022.

Bea Cukai Mendukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Nusa Tenggara Barat Abri Danar Prabawa yang dihubungi di Mataram, Jumat, membenarkan adanya kecelakaan kapal pengangkut PMI ilegal tersebut, di mana sebagian besar warga NTB. "Kami mendapatkan informasi dari BP2MI Kepulauan Riau," katanya.

Ia menyebutkan 23 di antara 30 penumpang kapal yang menjadi korban, sudah berhasil diselamatkan, sedangkan sisanya tujuh orang masih dalam pencarian.

Bea Cukai Buka Suara soal Mantan Pegawainya Jadi Tersangka Impor Gula Ilegal

Tim Basarnas mengevakuasi korban kapal terbakar di perairan Laut Jawa (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVAnews/Bobby Andalan

Semua PMI yang berhasil diselamatkan berasal dari NTB. Mereka sudah berada di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam. Tujuh korban yang belum ditemukan masih dicari oleh tim SAR di lokasi kejadian.

Ketua DPD RI Dukung Saran Luhut ke Prabowo soal Beli Kapal Riset Canggih

Dia juga masih berkoordinasi dengan BP2MI Kepulauan Riau dan Lanal Batam untuk proses pemulangan para korban yang selamat dalam peristiwa itu.

"Saat ini, mereka (korban, red.) selamat masih proses pemulihan setelah kecelakaan dan akan lanjut proses pendalaman terkait keberangkatannya," kata Abri Danar.

Kemnaker gelar Diseminasi Penempatan dan Pelindungan Calon PMI

Berikan Wawasan dan Pelindungan, Kemnaker Gelar Diseminasi kepada 250 Calon Pekerja Migran Indonesia

Kemnaker memberikan Diseminasi Penempatan dan Pelindungan Calon Pekerja Migran Indonesia bertema 'Saya Indonesia' kepada 250 Calon Pekerja Migran Indonesia di kota Madiun

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024