Survei Litbang Kompas: PDIP Tertinggi, Demokrat Tembus 3 Besar

Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) menyusun kotak suara yang berisi surat suara hasil Pemilu Serentak 2019. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Survei Litbang Kompas merilis riset terbarunya terkait elektabilitas partai politik (parpol) menuju 2024. Dari temuan survei, PDI Perjuangan (PDIP) masih menempati urutan teratas.

Daftar Lewat Partai Demokrat, Mantan Dubes Turki Lalu Iqbal Maju Pilgub NTB

Mengutip data Litbang Kompas, Selasa, 21 Juni 2022, dalam tren pilihan partai politik, PDIP di posisi pertama dengan memperoleh 22,8 persen. Angka yang diraih parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri ini tak ada perubahan dibandingkan dengan survei per Januari 2022.

Di bawah PDIP, ada Gerindra dengan 12,5 persen. Perolehan Gerindra menurun dibandingkan survei pada Januari 2022 yang meraih 13,9 persen.

Oposisi Akan Jadi Minoritas dan Kandidatnya Hanya PKS-PDIP, Menurut Peneliti Senior BRIN

Selanjutnya, urutan tiga ada Partai Demokrat (PD) dengan 11,6 persen. PD berhasil menyalip Golkar yang memperoleh 10,3 persen.

Ketum Demokrat AHY saat melantik pengurus DPD Demokrat Jawa Timur.

Photo :
  • Dok. Demokrat
Hakim MK Tanya ke PDIP Mana Bukti Sehingga Meminta Suara PSI jadi Nol

Merujuk perbandingan survei Litbang Kompas pada Januari 2022, baik PD dan Golkar sebenarnya mengalami kenaikan. Golkar pada Januari 2022 meraih 8,6 persen. Pun, PD saat enam bulan lalu mendapatkan 10,7 persen.

Di survei Litbang Kompas, untuk PDIP, Gerindra, PD, dan Golkar dimasukan dalam 'Partai Papan Atas'.

Untuk Partai Papan Menengah dan Bawah dalam survei tersebut ada PKB dan PKS yang sama-sama meraih 5,4 persen. Di bawahnya, ada Nasdem dengan 4,1 persen. Sementara, PAN dan PPP di bawah 4 persen dengan masing-masing memperoleh 3,6 persen dan 2 persen.

Ada juga partai non parlemen yang dipimpin Perindo dengan 3,3 persen. Lalu, ada Hanura 1 persen, PSI 0,7 persen, PBB 0,4 persen, Garuda 0,2 persen, Berkarya 0,1 persen.

Survei Litbang Kompas di lakukan dengan wawancara tatap muka pada 26 Mei-4 Juni 2022. Responden yang dilibatkan sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. 

Pun, dalam survei dengan metode tersebut memiliki tingkat kepercayan 95 persen. Lalu, margin of error +-2,8 persen. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya