Suharso Didesak Mundur, Kader Senior PPP: Harus Ada Perubahan

Ilustrasi Logo Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA –  Internal  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah bergejolak karena sang Suharso Monoarfa didesak mundur dari posisi ketua umum. Politikus PPP Usman M Tokkan atau Donnie Tokan mengaku prihatin atas kondisi partai berlambang kabah tersebut. Menurut dia, harus ada perubahan di tubuh partai agar PPP terus eksis.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

"Kami para tokoh PPP, generasi muda, dan kader-kader potensial hari ini merasa prihatin atas situasi yang ada. Kami berharap PPP bisa terus ada, maka harus ada perubahan," kata Donnie Tokan, dalam keterangannya Minggu, 3 Juli 2022

Menurut dia, telah banyak yang meminta Suharso mundur dari jabatan ketua umum. Salah satu yang menjadi alasan karena Suharso dirasa kurang mampu mengurus partai. Suharso dalam memimpin PPP dianggap kerap mengubah aturan.

Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

"Banyak orang yang berkeluh kesah, lalu bagaimana caranya memperbaiki. Hal itu bisa dimulai dari ketua umum yang mengubah aturan main hingga ubah sikap, karena banyak persoalan terkait itu," jelas Donnie.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.

Photo :
  • Istimewa
Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Pun, dia berharap, agar masalah bisa segera selesai maka perlu dilakukan tabayyun bersama-sama. Ia menekankan maksud tabayyun dengan melibatkan ketua umum partai, para senior dan tokoh partai, hingga kader-kader di wilayah dan cabang.

"Mengundurkan diri atau apa, maka ada mekanisme yang akan berjalan. Intinya kami masih ingin PPP eksis, karena partai ini lahir dari para kyai dan ulama sehingga pasti ada jalan," ujarnya.

Sebelumnya, segelintir orang yang mengklaim kader PPP mendesak agar Suharso Monoarfa mundur dari posisinya.

Penjelasan PPP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arwani Thomafi sebelumnya menanggapi riak internal karena kemunculan desakan mundur untuk Suharso. Dia mengatakan penting agar seluruh kader PPP mengingat betul warisan kebajikan dan keluhuran akhlak yang ditinggalkan mendiang tokoh partai sekaligus eks Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair atau Mbah Moen.  

Menurutnya, spirit Mbah Moen dalam berpartai bisa menjadi role model yang mewujudkan nilai dan pedoman bagi setiap kader dalam beraktivitas di jalur politik PPP. "Berpolitik sebagai jalan perjuangan untuk kemaslahatan umat, bukan yang lain," jelas Arwani.

Pun, dia menyebut ujian atau turbulensi hal yang biasa terjadi dalam perjalanan parpol. Maka itu, pihaknya menghormati aksi unjuk rasa segelintir orang yang mengklaim sebagai kader ke PPP. 

Ia persilakan mereka yang merasa sebagai kader PPP untuk menyampaikan aspirasi. Dia mengatakan, PPP sebagai parpol yang terbuka untuk melakukan dialog. "Prinsipnya, aspirasi yang muncul dari kader dipersilakan disampaikan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya