Partai Politik Punya Tanggungjawab Sosial Wujudkan Dunia yang Adil

Seminar Internasional Tentang Partai Politik
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik – Situasi global saat ini, dengan ketidak adilan yang muncul, menuntut juga peran dari partai politik. Hal itu juga yang diutarakan Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro.

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Maka dari itu, pihaknya mendorong agar institusionalisasi partai politik di Indonesia semakin diperkuat. Sehingga dapat memberikan solusi menyangkut keadilan dan perdamaian dunia.

Itu dikatakan oleh Ari Kuncoro, saat membuka seminar internasional bertema Partai Politik dan Demokrasi, dengan subtema Peran Partai Politik Dalam Mempromosikan Keadilan dan Perdamaian Dunia (The Political Parties Roles in Promoting The World Peace Justice), di Yogyakarta, Senin 4 Juli 2022.

7 Destinasi Lokasi Syuting Film dengan Budget Besar yang Wajib Dikunjungi di Dunia

Dikatakannya, pembahasan ini tidak sekedar mengenai kontestasi politik dalam negeri seperti pilpres hingga manuver elit politik. Namun menurutnya yang tak kalah penting adalah bagaimana peran strategis partai politik mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia. 

“Parpol seharusnya tak hanya concern dengan masalah internal, tetapi seharusnya lebih bisa terlibat dalam berkontribusi pada penyelesaian konflik dan perdamaian dunia,” kata Ari.

Yakin Sudah Dipikirkan Prabowo, PAN Tak Khawatir jika Ada Partai Lain Gabung Koalisi

Situasi global saat ini masih diwarnai perang Rusia-Ukraina. Sebelum kondisi sekarang terjadi, dunia dipenuhi dengan kerja sama dan globalisasi. Tapi tiba-tiba terjadi deglobalisasi, yang hasilnya adalah inflasi global mengarah resesi dunia.

“Masyarakat global menantikan peran partai politik melalui tindakan nyata, memberikan kontribusi terhadap solusi yang diperlukan dunia,” kata Ari.

“Presiden Jokowi berusaha memberi contoh dengan bertindak nyata dengan berkunjung ke Rusia Ukraina. Ini salah satu contoh yang pantas diteladani,” tandasnya.

Salah satu narasumber seminar ini adalah Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Sebagai doktor ilmu pertahanan, dia mengatakan sepakat dengan Rektor Ari. Bagaimana kesadaran Parpol perlu lebih dibangun dalam tanggung jawabnya bagi dunia. 

“Rusia Ukraina menyadarkan kita bahwa apa yang telah digagas oleh para pendiri bangsa, bahwa salah satu tujuan bernegara adalah kita ikut melibatkan diri secara aktif membangun ketertiban dan Perdamaian dunia. Berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan ini harus menjadi tanggung jawab sosial parpol,” kata Hasto, dalam keterangan persnya, Senin 4 Juli 2022.

Maka dari itu, menurutnya partai perlu membangun jaringan internasional. Karena Indonesia berasaskan Pancasila, yang juga bisa diterapkan diglobal apalagi dalam situasi seperti saat ini.

“Melalui seminar ini, nilai-nilai keadilan dan bagaimana perdamaian dunia itu diwujudkan oleh parpol, terutama melalui diplomasi internasional, itu penting diangkat kembali,” tandas Hasto.

Pembicara lain seperti Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Prof. Dr. Satya Arinanto, Ketua KPU Periode 2017-2021 Arief Budiman, dan pengamat militer dan politik Dr. Conny Bakri Rahakundini.

Hadir juga sebagai narasumber adalah Dosen Bologna University Italy Prof. Dr. Mult. Miros?aw Matyja, Dekan Fakultas Ilmu Politik Universoitas Islam Pakistan Prof. Dr. Amna Mahmood, dosen Ilmu Politik Universitas Australian National Thomas Power, Ph.D, dan dosen SKSG UI Dr. Polit.Sc. Henny Saptatia Drajati Nugrahani, M.A 

Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. Garuda Wiko, staf pengajar Ilmu Politik UKI dan Dosen S3 STIK-PTIK Dr. Sidratahta Muchtar, Dosen FISIP SUniversitas Samratulangi Dr. Daud Ferry Liando, S.IP., M.Si, dari National ChengChi University Taiwan Pitut Burhan Magenda, Ph.D (Can), dan Marlon Kansil dari ILUNI SKSG UI.

Rektor Universitas Panca Bhakti, Pontianak Dr. Purwanto, dari Universitas Negeri Manado adalah Dr. Ferol F.Warpuw, S.T., S.H., M.Eng, Mahasiswa S3 SKSG UI Harsen Roy Tampomuri, dan Mahasiswa S3 FIA UI Deasy Indriani.

Ada juga dosen FISIP Universitas Brawijaya Dr. Abdul Aziz, Dekan Universitas Pertahanan Mayjen TNI Pujo Widodo, dari Universitas Kristen Indonesia hadir Lisna Puspita Zebua, dan Mahasiswa S3 SKSG UI Dr. Edi Sewandono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya