- Istimewa
VIVA Politik – Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mendatangi kontituennya di Pacitan, Jawa Timur. Ketua Fraksi Demokrat di DPR itu mengajak warga Paitan bisa bangun desa.
Ibas saat datang begitu disambut meriah oeh warga Desa Gondosari. Putra bungsu Susilo Bambang Yudhyono (SBY) itu juga sempat menari Tayup dan bermain gamelan.
Menurut dia, kondisi saat ini mesti disyukuri dibandingkan dua tahun lalu saat masih tersandera pandemi COVID-19.
"Berbeda dengan dua tahun lalu, saat ini sudah lebih mudah bersilaturahmi dan mengunjungi satu sama lain. Itulah yang kami rasa kehilangan dan rindukan selama Pandemi COVID-19," kata Ibas, dalam keterangannya, Rabu, 6 Juli 2022.
Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas ke Pacitan, Jawa Timur
- Istimewa
Pun, Ibas juga sempat membagikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat. Dia juga menilik program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yaitu bedah rumah yang dikawalnya di salah satu rumah warga desa tersebut.
“Saya datang kesini juga untuk memastikan pembangunan infrastruktur Desa Gondosari dan sekitarnya berjalan dengan baik. Alhamdulillah. Program ini sudah ada sejak zaman Pak SBY dan kami lanjutkan hingga sekarang," jelas Ibas.
Dia menekankan juga mengawasi program untuk masyarakat tersebut. Ibas kemudian mengajak warga untuk bergotong royong membangun desanya, membangun kecamatannya, bangun kabupatennya.
"Tidak cukup hanya Mas Ibas saja yang membangun, tidak cukup hanya Bupati, tapi kita semua harus bekerja sama,” ujar Ibas.
Kemudian, Ibas juga menyinggung Tarian Tayup yang bisa jadi inspirasi generasi muda untuk bergerak membangun Pacitan. Dia menyebut jika kembali ke Gondosari akan teringat dengan Tarian Tayup yang indah dan menawan.
"Sudah saatnya kita menunjukkan kemampuan generasi muda untuk lestarikan seni tari budaya ini. Seribu satu pesona budaya Kabupaten Pacitan, di kota yang penuh pesona,” ujar Ibas.
Usai Sowan ke SBY, Pimpinan MPR Bakal Temui Megawati, Jokowi dan Prabowo
Silaturahmi menemui Presiden Jokowi akan dilakukan pimpinan MPR pada 5 Juni 2024.
