Jajaki Koalisi 2024, Nasdem Klaim Tak Cuma Mesra dengan PKS dan PD

Ketua Umum Surya Paloh dan elite Nasdem saat Rakernas. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Penjajakan koalisi menuju Pilpres 2024 masih menghangat dengan kasak kusuk partai politik mencari partner dalam membangun poros. Komunikasi politik ini termasuk isu poros koalisi yang dibangun Nasdem.

Waketum Nasdem Ahmad Ali Temui Prabowo Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan pihaknya saat ini tak hanya mesra dengan PKS dan Partai Demokrat (PD) dalam proses penjajakan. Menurut dia, Nasdem masih mesra dengan semua partai bahkan dengan PDIP.

"Mesra dengan semua (partai), teman-teman lihat saja. Dengan semua partai, Nasdem terbuka," kata Willy kepada wartawan, Rabu, 27 Juli 2022.

Ganjar Beri Sinyal PDIP di Luar Pemerintahan, Gerindra Tetap Ajak Bersama-sama

Willy tak menampik belakangan komunikasi Nasdem intens dengan PKS dan Partai Demokrat. Namun, ia memastikan pihaknya juga mesra dengan semua partai dan komunikasi terus terjalin.

Dia bilang penjajakan koalisi ini belum sampai pada tingkat kesepahaman dan kesepakatan karena baru proses.

Putusan MK Bersifat Final, Prof Niam: Kontestasi Telah Usai, Saatnya Bersatu

"Belum sampai ke tingkat kesepakatan. Belum ada detailing-detailing. Itu baru satu sama lain proses penjajakan, saling bangun kesepahaman dengan semua partai, bukan hanya PKS dan Demokrat," ujarnya.

Wakil Ketua Fraksi Nasdem di DPR Willy Aditya

Photo :
  • Instagram Willy Aditya @adityawilly

Pun, termasuk peluang koalisi antara Nasdem dengan PDIP yang diklaimnya tak ada kendala komunikasi. Dia juga bilang tak terlalu sulit membangun kerja sama politik. 

Dia mengklaim Nasdem sebagai partai terbuka kecuali kalau ada partai yang tidak mau komunikasi dengan Nasdem.

"Happy-happy saja kita dan semua kita bangun silahturahim. Satu lawan terasa banyak, seribu kawan masih kurang," kata Willy.

Lebih lanjut, Willy juga menyinggung mengenai sindiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait kinerja salah satu bakal capres yang akan diusung Nasdem, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut Willy, omongan Hasto tak akan mempengaruhi keputusan Nasdem menjadikan Anies sebagai salah satu bakal capres 2024.

Dia menekankan sikap politik Nasdem yang kemungkinan mengusung Anies sesuai hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

"Iya, sudah jadi keputusan Rakernas. Nanti kita lihat dinamikanya. Siapa yang akan disepakati koalisi dan siapa yang akan jadi pengantinnya, ini masih penjajakan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya