Jika Gagal Koalisi, Nasdem Diprediksi Gabung KIB dengan Syarat

Ketua Umum Surya Paloh dan elite Nasdem saat Rakernas. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa disebut-sebut akan membangun koalisi untuk menghadapi pemilu dan pilpres 2024. Bahkan, mereka berencana mendaftar ke KPU bersama-sama.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Ada Koalisi Indonesia Bersatu

Sebelumnya, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan sudah lebih dulu membentuk koalisi. Malah sudah resmi yaitu Koalisi Indonesia Bersatu.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Acara Partai Nasdem (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

PDIP Bisa Sendiri

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Selain partai-partai dan koalisi di atas, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang bisa mencalonkan capres-cawapres mereka sendiri. Artinya, tanpa berkoalisi dengan partai lainnya, mereka tetap bisa ikut berlaga di pilpres.

Baca juga: AHY: PD Terbuka dengan Semua Parpol tapi Intens ke PKS-Nasdem

Nasdem, Demokrat dan PKS

Nah, masih ada tiga partai lainnya yang sudah sering menggelar pertemuan dan menjalin komunikasi tapi masih belum secara resmi membentuk koalisi. Mereka adalah Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Ketua Umum Partai Nasdem berbicara kepada pers setelah keduanya bertemu untuk membahas masalah politik di kantor pusat Partai Nasdem, Jakarta, Kamis 23 Juni 2022.

Photo :
  • VIVA/Ilham Rahmat

Bagaimana bila ketiga partai itu gagal membangun koalisi, kemana akan berlabuh?

Bergabung ke KIB

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyatakan bahwa Nasdem kemungkinan akan bergabung dengan KIB.

KIB gelar silaturahmi nasional di Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Wilibrodus.

"Asalkan Nasdem bisa mengusung Anies Baswedan sebagai capres, dan Airlangga Hartarto cawapresnya, atau sebaliknya, Airlangga capres, Anies cawapresnya," kata Ujang saat dihubungi VIVA, Senin, 8 Agustus 2022.

Demokrat Ajukan AHY

Ujang mengatakan Partai Demokrat juga akan berlaku sama. Partai itu akan bergabung dengan KIB jika AHY masuk dalam calon yang akan diusung Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Photo :
  • VIVA/B.S. Putra

Namun, Jika tidak bisa mengajukan AHY, maka mereka tidak akan mau masuk PDIP, juga KIB dan Gerindra-PKB. Begitu juga dengan PKS.

"Mereka akan main di tengah saja, akan memenangkan pileg saja. Kalau mereka tidak jadi berkoialisi, mereka akan berpencar, mengamankan pileg paling tidak," kata Ujang lagi.

Poros Keempat Diyakini Akan Terbentuk

Meskipun demikian, Ujang meyakini poros keempat yang terdiri dari Nasdem, Demokrat dan PKS akan terwujud.

Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Photo :
  • Twitter @PKSejahtera

Selain itu, ia menambahkan, soal koalisi tidak ada yang berdasarkan ideologi. Atau pun jika ideologi mereka sama, maka ideologi itu adalah kepentingan, pragmatisme.

"Mereka tetap akan berkoalisi karena soal harga diri dan soal mereka ingin menjadi penentu dalam koalisi, tidak ingin jadi follower. Jadi ingin menentukan dalam konteks koalisi memenangkan capres-cawapres yang akan didukungnya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya