Partai Mau Gabung PKB-Gerindra Disilakan Lapor Cak Imin dan Prabowo
- VIVAnews/Lilis Khalisatusurur
VIVA Politik – Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa koalisi Partai Gerindra dan PKB telah memutuskan untuk berkomunikasi dengan Prabowo Subianto dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), jika partai politik lain, termasuk PDIP, ingin bergabung dalam koalisi itu.
Sebab, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto memberi sinyal kalau partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri akan melalukan komunikasi untuk berkoalisi dengan partai politik lain di pemilu 2024, khususnya partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jadi, partai yang mau berkoalisi atau calon, ke kedua nama lapornya, yakni Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Karena partai sudah memberikan dua-duanya, PKB memberi mandat ke Pak Muhaimin dan Gerindra ke Pak Prabowo,” kata Jazilul di Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis, 18 Agustus 2022.
Deklarasi Gerindra-PKB di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
- Twitter Partai Gerindra @Gerindra
Selain itu, Jazilul menyebut urusan nama bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung dua koalisi partai ini juga merupakan ranah masing-masing ketua umum, Cak Imin dan Prabowo Subianto. Apalagi, soal adanya potensi kandidat calon presiden lain dalam koalisi PKB dan Gerindra.
Prabowo dan Cak Imin tanda tangan sepakat koalisi Gerindra-PKB.
- Twitter Partai Gerindra @Gerindra
“Tergantung dua orang itu (potensi kandidat lain untuk dibahas Prabowo dan Subianto). Tapi masa iya sama-sama ketum terus siapa lagi di atas itu kandidat lain, ada ketum yang lain?” ujar Wakil Ketua MPR RI ini.
