Risma hingga Gus Ipul Berpeluang di Pilgub Jatim Jika Khofifah Nyapres

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Nama Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak masih bertengger di puncak bursa calon gubernur-calon wakil gubernur di Pilgub Jatim 2024, menurut hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) baru-baru ini. 

PDIP Lempar Sinyal Siap Koalisi dengan PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim

Namun, lain cerita bila Khofifah maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Peta politik bakal berubah dan akan muncul nama-nama lain di bursa kandidat Pilgub Jatim.

“Ketika beliau (Khofifah Indar Parawansa) ke Pilpres, saya kira Pilgub Jatim akan seru. Di mana nama-nama alternatif di luar Bu Khofifah punya peluang sama, seperti nama Gus Sadad (Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad)," kata Direktur SSC Mochtar W Oetomo di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 30 Agustus 2022.

PDIP Siap Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Risma Tak Masuk Rekomendasi

Mochtar menyebut sejumlah nama potensial maju di Pilgub Jatim bila Khofifah berkontestasi di Pilpres 2024. Di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma dengan tingkat elektabilitas 12,8 persen. Di bawahnya ada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak Dardak 9,8 persen, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul 5,7 persen, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi 4,5 persen, dan Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad 2,5 persen.

Tri Rismaharini (Instagram.com/trirismaharini.id)

Photo :
  • vstory
PKB Buka Pintu untuk Khofifah Maju di Pilgub Jatim, Cak Imin: Nggak Ada Diskriminasi

Dia mengatakan, peluang nama-nama alternatif tersebut besar apalagi bila mampu memanfaatkan momentum dua tahun sebelum pelaksanaan Pilkada 2024. “Peluang calon-calon lain sama. Ada nama Risma, Emil, Eri Cahyadi, Gus Ipul. Nama-nama yang berpotensi, ya, di Pilgub Jatim,” ujar Mochtar.

Namun, menurut dia, yang menarik ialah merangkaknya elektabilitas Anwar Sadad ke posisi keenam.

 “Kalau sebagai ketua partai, saya lihat ada progres yang baik dari Anwar Sadad, baik elektabilitasnya sebagai cagub atau cawagub. Namun, tentu angkanya masih kecil dan beliau harus kerja keras," tuturnya.

Mochtar menyebut Anwar memiliki nilai plus sebagai seorang Nahdliyin. "Juga sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim, tentu peluangnya naik di Pilgub Jatim sangat terbuka lebar,” kata Mochtar.

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)

Photo :
  • ANTARA Foto/Zabur Karuru

Mochtar menuturkan, berdasarkan hasil survei lembaganya, di luar Khofifah, sejauh ini belum ada nama-nama yang dominan untuk konteks Pilgub Jatim 2024. Artinya, tinggal bagaimana nama-nama alternatif tersebut memanfaatkan momentum yang ada untuk mensosialisasikan dirinya ke bawah selama dua tahun ke depan.

“Menurut saya pun, angka elektabilitas Khofifah juga belum sepenuhnya aman untuk Pilgub Jatim. Apalagi pemilih yang belum menjawab masih 23,8 persen," tutur Mochtar.

Untuk diketahui, survei SSC dilaksanakan mulai 1-10 Agustus 2022 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Berikut elektabilitas nama-nama yang berpotensi maju di Pilgub Jatim sebagai Cagub: 

1. Khofifah Indar Parawansa: 30,0%

2. Tri Rismaharini: 12,8%

3. Emil Elestianto Dardak: 9,8%

4. Saifullah Yusuf: 5,7%

5. Eri Cahyadi: 4,5%

6. Anwar Sadad: 2,5%

7. Kusnadi: 2,5%

8. Puti Guntur: 2,0%

9. Abdul Halim Iskandar: 1,8%

10. Djarot Saiful Hidayat: 1,0%

11. M Sarmuji: 0,8%

12. Hanindhito Pramono: 0,8%

13. Badrut Tamam: 0,6%

14. M Nur Arifin: 0,2%

15. Muhammad Fawait: 0,2%

16. Lainnya: 1,0%

Tidak menjawab/tidak tahu: 23,8%

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya