Alasan Finansial Dinilai Jadi Salah Satu Sebab Pergantian Ketum PPP

Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Menteng, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA Politik - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai faktor finansial menjadi salah satu faktor penyebab pergantian ketua umum Partai Persatuan Pembangunan. Anggota Wantimpres, Muhammad Mardiono, yang menggantikan Suharso Monoarfa memiliki harta kekayaan mencapai triliunan rupiah.

PDIP Mundur dari Pihak Terkait Gugatan Sengketa Pileg PPP di Sumbar

"Bisa jadi seperti itu," kata Ujang saat dihubungi, Selasa, 6 September 2022.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Mardiono.

Photo :
  • Istimewa.
Soal Partai Lain Ikut Gabung Koalisi, PAN Percayakan ke Prabowo

Finansial Memang Penting

Ujang menuturkan banyak faktor dalam konteks pemilu 2024. Dan ia mengaku bahwa finansial memang menjadi penting.

Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos

"Lalu terkait juga dana kampanye yang besar, ya mohon maaf tanpa kekuatan finansial yang besar, khawatir PPP tergelincir dan tidak lolos ke Senayan, bisa saja itu menjadi faktornya," katanya.

Baca juga: Perbandingan Kekayaan Plt Ketum PPP dengan Suharso, Bikin Melongo

Capai Rp1,2 Triliun

Berdasarkan LHKPN, kekayaan Muhammad Mardiono mencapai Rp1,27 Triliun sedangkan Suharso Rp73,06 Miliar. Meskipun demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), itu mengatakan selain finansial ada juga faktor lain, seperti adanya dugaan ketidaksukaan pengurus terkait kebijakan Suharso.

Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono

Photo :
  • id.wikipedia.org

"Misalnya, masuknya PPP ke KIB itu mungkin banyak juga yang tidak suka di internal. Kemudian terkait juga ucapan masalah ampolop kiai," kata Ujang.

Menyudahi Konflik

Ia berharap konflik internal yang kerap terjadi di tubuh partai berlambang Kabah disudahi. Dimulai dari Suryadharma Ali harus melepaskan jabatannya pada 16 Oktober 2014 karena tersangkut kasus korupsi.

Setelah Suryadharma Ali, PPP kembali diguncang konflik internal dan sempat terbelah, yakni kubu Muhammad Romahurmuziy dan Djan Faridz.

"Tentu ini tidak bagus bagi partai Islam yang mempunyai sejarah panjang di Indonesia," katanya.

Ujang meminta PPP berkaca pada konflik yang ada pada Partai Hanura. Usai konflik, Hanura tidak lagi mendapatkan kursi di DPR pada 2019-2024.

"PPP harusnya belajar dari Hanura. Jangan sampai 2024 nanti tidak mendapat kursi. Ini sangat berbahaya dan menyakitkan kader PPP, mestinya menjaga kader PPP menjaga kebersamaan dan kesolidan untuk menghadapi pilpres dan pileg 2024," katanya.

Musyawarah Kerja Nasional PPP yang berlangsung sejak Minggu hingga Senin, 4-5 September 2022, memutuskan Muhammad Mardiono menjadi ketua umum partai berlambang ka'bah, menggantikan Suharso Monoarfa. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu kini berstatus sebagai pelaksana tugas di partai warna hijau tersebut.

"Mukernas telah memutuskan malam hari ini. Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian, yang mengamanatkan kepada saya untuk mengisi lowongan sebagai plt ketua umum," ujar Muhammad Mardiono, di lokasi Mukernas PPP, pada Senin dini hari, 5 September 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya