Sindir Parpol yang Tolak BBM Naik, Teddy: Drama Mengakali Rakyat

Demo Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi menuai penolakan dari publik. Elite partai politik juga ada yang gencar menyuarakan penolakan.

Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir parpol yang mendadak menolak harga BBM naik atas nama rakyat. Dia mengatakan jika menolak kenaikan harga BBM atas nama rakyat maka harus konsisten.

Menurut dia, jangan hanya saat bergabung di pemerintahan lantas mendukung kenaikan BBM. Tapi, saat tak lagi mendukung pemerintah menolak kenaikan BBM. 

Konsumsi BBM Skutik Yamaha Fazzio dari Yogyakarta ke Solo Tembus 83 Km/Liter

"Jadi, atas nama rakyat atau atas nama kepentingan politik yang berlindung di balik nama rakyat?" kata Teddy, dalam keterangannya, Sabtu, 10 September 2022.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi.

Photo :
  • Istimewa
Kim Soo Hyun Menggetarkan Hati Penonton dengan 40 Kali Tangisannya di Queen of Tears

Teddy menyoroti hal itu sudah seperti jadi fenomena dengan mengatasnamakan rakyat. Pun, karena fenomena itu maka ada parpol yang sebelumnya mendukung kenaikan harga BBM, kini malah menolak kebijakan tersebut. 

Dia mengingatkan hampir di setiap rezim pemerintahan, ada kebijakan BBM naik. Seiring itu, ada suara penolakan seperti era sekarang. Namun, ada parpol yang seolah-olah tak pernah mendukung kenaikan harga BBM. 

"Jadi, dapat dipastikan, saat ini parpol yang mendadak menolak kenaikan harga BBM, tujuannya bukan untuk kepentingan rakyat tapi kepentingan politik. Untuk kepentingan mendapatkan dukungan suara Pemilu," jelas Teddy.

Demo Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Lebih lanjut, dia menyindir jika saat ini ada drama yang sedang dimainkan. Ia bilang drama itu mengatasnamakan rakyat yang seolah mereka sebagai pahlawan. Dengan cara itu, mereka ingin menjual peduli atas nama rakyat.

"Yang peduli atas nama rakyat sehingga mengecam tindakan yang ternyata dulu pernah mereka lakukan. Jelas karena ini drama, maka yang mereka lakukan adalah mengakali rakyat bukan membela rakyat," lanjut Teddy.

Teddy meminta agar permainan usang menolak BBM itu sebaiknya disudahi. "Toh, menaikkan harga BBM bukanlah sebuah kejahatan dan tidak melanggar hukum," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya