Wakil Presiden: Pandemi COVID-19 di Indonesia Mengarah ke Endemi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin, didampingi Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, menyampaikan pernyataan usai menghadiri peringatan Hari Lahir Nasional Nabi Kong Zi di Pontianak, Kamis, 22 September 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Desca L Natalia

VIVA Politik – Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bahwa secara keseluruhan pandemi COVID-19 di Indonesia sudah mengarah ke endemi namun pemerintah tidak terburu-buru mengubah status itu.

Gabung Prabowo-Gibran Sebagai Pilihan Baik, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan Nasdem

"Pemerintah kita sementara belum, walau arahnya sudah ke endemi dan dilihat dari kenaikannya sudah sedikit. Tapi untuk memastikan, pemerintah masih butuh beberapa saat untuk memastikan lagi, jadi bersifat hati-hatilah kita," kata dia, di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, 22 September 2022.

Ia pun menilai penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini sudah sangat baik. "Kita memang, istilah kita, itu mengarah dari pandemi ke endemi; tetapi memang ada negara yang sudah lebih dulu mengatakan dalam penanganan Indonesia memang sudah sangat baik," kata dia.

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Rapid Test Antigen (ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Akhir pandemi COVID-19

Jusuf Kalla Puji Cara Prabowo Subianto Rangkul Lawan Politiknya

Namun, dia mengingatkan, kondisi akan sangat mungkin berubah. Pemerintah, katanya, masih perlu mengkaji dan mempertimbangkan banyak faktor untuk menetapkan status endemi. Pemerintah menghindari terburu-buru yang berisiko situasi akan kembali memburuk.

"... jangan sampai kita terburu-buru kemudian ternyata belakangan ada [kenaikan kasus], kita pasti dulu, di posisi tidak ada gejolak," kata dia.

Di belahan lain Bumi, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dalam satu wawancara di program "60 Minutes" CBS, mengatakan, dia yakin pandemi COVID-19 sudah berakhir meski mengakui bahwa AS masih memiliki masalah dengan virus SARS-CoV-2 yang terus bermutasi tersebut.

Dirjen WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus

Photo :
  • WHO

Secara terpisah, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan, akhir pandemi COVID-19 sudah "di depan mata" dan bahwa dunia tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri COVID-19.

Jumlah kasus total

Berdasarkan data Satgas COVID-19, per 21 September 2022, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 2.384 kasus kasus sehingga total kasus mencapai 6.415.328 sejak COVID-19 melanda pada Maret 2020.

Kasus sembuh juga bertambah 2.991 orang sehingga totalnya mencapai 6.231.970 kasus sementara pasien meninggal bertambah 18 orang menjadi total 157.948 sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.

Sedangkan untuk vaksinasi yang dilakukan, pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama COVID-19 di Indonesia sejumlah 204.388.537 dosis, dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 170.997.002 dosis, dan vaksinasi ketiga mencapai 62.879.386 dosis serta vaksinasi keempat adalah 566.853. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya