AHY di Bawah Ganjar sebagai Pilihan Milenial, Menurut Survei CSIS

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Lembaga survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) telah merilis hasil survei di mana pemilih milenial dan generasi Z mengunggulkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar ada di kisaran 33,3 persen. Sementara Anies Baswedan di bawahnya dengan 27,5 persen dan Prabowo Subianto 25,7 persen," kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes di Jakarta, Senin, 26 September 2022.

Survei CSIS diperuntukkan pada populasi pemilih muda berusia 17-39 tahun (generasi Z usia 17-24 tahun dan generasi milenial usia 24-39 tahun) dan dilakukan pada periode 8-13 Agustus 2022.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (baju putih)

Photo :
  • Istimewa

Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Margin of error kurang lebih 2,84 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Arya menambahkan elektabilitas Ganjar juga teratas dalam simulasi tujuh nama dengan tambahan sejumlah tokoh, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Pada simulasi 7 nama ini elektabilitas Ganjar berada di angka 26,9 persen. Kemudian diikuti Prabowo dengan 20,1 persen, dan disusul tipis oleh Anies dengan 19,9 persen," jelasnya.

Gubernur DKI Anies Baswedan dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Photo :
  • Instagram Ahmad Syaikhu.
Ganjar: Manusia Mati Sekali tapi kalau Politisi Bisa Mati Berkali-kali

Sementara pada simulasi 14 nama, lagi-lagi Ganjar berada di urutan teratas survei elektabilitas. Arya mengatakan Ganjar mendapat elektabilitas sebesar 25,9 persen pada simulasi ini.

"Para responden ditanya 'Bila Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, manakah di antara nama-nama tokoh di bawah ini yang akan Anda pilih sebagai Presiden Republik Indonesia?'," kata Arya.

Ganjar Pranowo: Saya Tidak Akan Bergabung di Pemerintahan

Dalam survei ini, kata Arya, terjadi perubahan kesukaan orang terhadap kepemimpinan nasional ke depan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Arya mengatakan pemilih muda cenderung ingin pemimpin yang merakyat dan sederhana.

"Kami menanyakan seperti apa karakter paling dibutuhkan untuk memimpin Indonesia ke depan. Sekarang terjadi perubahan menjelang 2024 sebagian besar pemilih muda kita menginginkan karakter pemimpin yang jujur dan tidak korupsi sebesar 34,8 persen," katanya. (ant)

Relawan Tak Tolak Partai Pendukung Amin Bergabung Koalisi Prabowo-Gibran
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

PDIP Masih Cermati Peluang Duet Anies dan Ahok dalam Pilkada 2024

Sekretaris Jenderal PDIP mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024