- Istimewa
VIVA Politik – Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan pernyataan sang Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengaku siap menjadi bakal calon wakil presiden pada pemilu tahun 2024 setelah bertemu Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu, 25 September 2022. Padahal, Cak Imin sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra sejak 13 Agustus.
Menurut dia, Cak Imin menyampaikan hal itu untuk memberikan pendidikan politik ke publik bahwa dalam politik ada yang disebut dengan kompromi politik.
"Politik itu ada kompromi-kompromi, ada basis-basis rasional yang dipertimbangkan, meskipun sampai hari ini PKB tetap memberikan mandat kepada Gus Muhaimin untuk menjadi capres sesuai keputusan Muktamar Bali," kata Jazil di Jakarta pada Selasa, 27 September.
Ketua DPR Puan Maharani dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
- Istimewa
Maka dari itu, Jazil, yang merupakan Wakil Ketua MPR, mengatakan PKB terus aktif melakukan sosialisasi dan mengupayakan agar Cak Imin bisa maju sebagai bakal calon presiden.
Dia menilai peluang PKB koalisi dengan PDI Perjuangan tentu ada setelah pertemuan Cak Imin dengan Puan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Namun, pertemuan itu belum ada keputusan kerja sama politik.
"Pertemuan Gus Muhaimin dengan Mbak Puan, menurut saya, inilah justru kedewasaan berpolitik dari Gus Muhaimin dan PKB. Kita tidak pernah menutup komunikasi dengan partai apapun, apalagi dengan PDIP yang selama ini kawan lama dan punya hubungan historis panjang," ujarnya.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat berkuda bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
- ANTARA/HO-PDIP.
Hingga saat ini, menurut Jazil, kerja sama politik yang sudah resmi dilakukan PKB yakni bersama Partai Gerindra. Kedua partai juga sepakat untuk memperluas koalisi dengan partai politik lain.
Cak Imin, Prabowo, dan Puan, menurutnya, telah memberi contoh berpolitik yang baik, di antaranya dengan saling kunjung, misalnya Puan bertamu ke kediaman Prabowo sekalian menunggang kuda bareng, kemudian Cak Imin dan Puan berziarah ke makam Taufiq Kiemas.
"Jadi, komunikasi PKB dengan PDIP atas sepengetahuan Partai Gerindra, dan memang itu kesepakatan kita untuk menambah rekan koalisi," ujarnya.
