Kerap Terlihat dengan Anies, Golkar Pastikan JK Tetap Dukung Airlangga Hartarto

Tangkapan layar mantan Wapres Jusuf Kalla ikut konferensi pers dari Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Aria Cindyara

VIVA Politik – Mantan Ketum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK), beberapa kali terlihat berada di tengah-tengah bakal capres Nasdem, Anies Baswedan. Pertama, saat di acara politisi Nasdem, yang dihadiri selain Anies ada Surya Paloh, Agus Harimurti Yudhoyono (Partai Demokrat), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani

Terakhir, JK juga berada di tengah-tengah Surya Paloh (Ketum Nasdem), AHY, Ahmad Syaikhu dan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Untuk diketahui, Demokrat, Nasdem dan PKS diprediksi akan segera mendeklarasikan koalisi dengan mengusung Anies Baswedan.

Pertemuan Anies Baswedan dengan JK, Surya Paloh, Ahmad Syaikhu, dan AHY.

Photo :
  • Twitter @Andiarief_
Duet Anies-Ahok di Pilgub DKI Dipastikan Tak Bisa Terjadi, KPU Ungkap Alasannya

Terkait keberadaan JK tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa meyakini kalau Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 itu akan patuh pada putusan partai yang mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres, bukan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Menurut Erwin, sebagai senior dan tokoh Golkar, JK akan menghargai keputusan Munas yang telah menetapkan Ketum Airlangga Hartarto sebagai capres yang diusung Golkar.

PKS Mengaku Siap Hadapi Koalisi Enam Partai di Pilkada Depok 2024

"Jadi Pak JK anggota Partai Golkar, beliau senior Partai Golkar, tokoh Partai Golkar tentunya menghargai keputusan Munas," kata Erwin di sela-sela acara "Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar se-Indonesia" di Hall C, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Oktober 2022.

Erwin mengatakan, Golkar memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan capres-cawapres. Yakni Munas Golkar telah menetapkan calon presiden 2024 dari kader Partai Golkar.

"Kemudian ada Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) yang memberikan mandat kepada Ketua Umum Pak Airlangga (sebagai capres). Sampai hari ini belum pernah ada pencabutan perubahan terhadap itu. Jadi posisi Partai Golkar seperti itu," ujarnya.

Anies satu meja dengan SBY, JK, Syaikhu, hingga Surya Paloh.

Photo :
  • Twitter DPP PKS @PKSejahtera

Beda dengan Pilkada DKI 2017 yang Mendukung Anies Baswedan

JK dan Anies saat pantau Kali Item.

Photo :
  • IG Anies

Erwin juga meminta publik, agar membedakan antara Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan Pilpres 2024. Saat Pilkada DKI, JK diakui sebagai king maker untuk Anies, tetapi tekan Erwin, pada Pilpres 2024 JK diyakini akan bertindak sesuai keputusan Munas dan Rapimnas Golkar.

"Bedakan, pilkada dengan pilpres, jadi kalau pilpres jelas Partai Golkar sudah menetapkan di Munas dan juga diperkuat di Rapimnas. Jadi belum ada perubahan tentang keputusan politik Partai Golkar, tetap itu landasan hukumnya Partai Golkar," jelasnya.

Selain itu, Erwin juga mengatakan tidak ada kaitan antara kehadiran JK dan Anies Baswedan di acara pernikahan anak Ketua Majelis Syuro PKS dengan dukungan pilpres beberapa waktu lalu. Apalagi, kata dia, JK tidak mengeluarkan statement apapun saat itu.

"Yang dilihat adalah Pak JK duduk bareng itu kan dalam konteks kawinan barang kali ya. Pak JK juga tidak ada statement tentang apapun karena partai Golkar jelas punya sikap di Munas," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya