Peluang Partai Demokrat Berkoalisi dengan Nasdem dan PKS, Andi Arief: Doain Saja

Ketua Bapilu DPP Demokrat Andi Arief
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA Politik – Partai Demokrat hingga kini belum memastikan arah koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024. Meski demikian tidak menutup kemungkinan partai berlambang mercy ini akan bergabung ke Partai Nasdem dan PKS.

PDIP Akui Terus Jalin Komunikasi dengan Parpol Lain untuk Pilgub Jakarta 2024

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan, dalam menghadapi Pemilu 2024, Partai Demokrat telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk pemenangan di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga presiden.

"Ada tiga calon, yakni calon RI, calon kabupaten, calon provinsi, secara umum jauh lebih siap sekarang. Kalau 2014 kita agak sedikit mengalami kesulitan tapi sekarang okelah. Untuk DPR kabupaten/kota kita lagi susun, mudah-mudahan dapat yang terbaik, karena ketua-ketua DPD sedang siapkan itu semua. Belum ada laporan tapi perintah kita kepada ketua DPD agar mengambil yang terbaik," ujar Andi Arief di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 13 November 2022.

Massa Gelar Aksi di Mabes Polri, Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara

Baca juga: Kaerang Pangarep ‘Sentil’ Batik Air di Medsos, Kopernya Nyasar ke Kualanamu

Terkait koalisi, kata Andi Arief, masih berproses. Menurutnya harus bersabar dan tidak mendadak mengumumkan koalisi. Hal ini berkaca dari Pemilu 2019 lalu.

Siap Maju Pilgub Sumut, Ijeck Ambil Formulir Pendaftaran Gubernur ke PKS

"Kita ingin terlibat dalam koalisi dan tidak mendadak. Kalau 2019 kan mendadak, sekarang gak mendadaklah, mudah-mudahan kita dapat koalisi dan apakah kita bisa mencalonkan Ketum AHY sebagai capres atau cawapres atau tidak itu skema kedua, skema pertama yang penting ikut dulu untuk berkompetisi menjadi capres-cawapres, orangnya atau figurnya tergantung nanti, kita lihat perkembangan," ujarnya.

Meski belum memastikan arah koalisi namun Andi Arief tidak menampik adanya kemungkinan Partai Demokrat akan bergabung dengan Partai Nasdem dan PKS.

Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Photo :
  • Dok. Demokrat

"Kepastian koalisi bisa besok, bisa minggu depan, bisa tahun depan, tapi yang jelas semua kita siapkan, karena kan nyari koalisi itu gak mudah dan perlu perhitungan, kemudian kesiapan, jadi belum bisa dipastikan itu kapan, karena Partai Demokrat juga bergantung pada partai-partai lain. Gak bisa mencalonkan sendiri. Jadi nanti harus ada kesesuaian dengan partai lain. Isu yang berkembang dengan PKS dan Nasdem itu benar, sedang dibangun, doain saja mudah-mudahan sukses," katanya.

Terkait PKS yang memunculkan nama Ahmad Heryawan (Aher) untuk cawapres mendampingi capres Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem, Andi Arief menanggapi santai. Partai Demokrat memiliki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang secara umum selalu masuk dalam radar survei Pilpres 2024.

"Memang dalam koalisi ini diperbolehkan untuk memunculkan calon. Dari PKS memang pak Aher, namun dari Nasdem sementara gak ada calon. Kita siap berkompetisi. Banyak faktor yang ditimbang, pertama, kalau pemilihan presiden ini kan yang penting menang dulu, artinya pasangan bisa unggul. Untuk sementara ini AHY memang unggul kalau dalam survei-survei. Kemudian yang kedua, pak Aher untuk survei masih dibawah AHY, tetapi bukan berarti menutup peluang pak Aher, karena pak Aher juga dikenal masyarakat sebagai figur yang selama menjabat sebagai gubernur cukup baik," ujarnya.

Laporan kontributor tvOne: Agus / Boyolali

Amsakar Achmad

Pendaftaran Amsakar jadi Cawalkot Batam ke DPP NasDem Tuai Polemik, Begini kata Pengamat

Kabar Amsakar Achmad mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Batam melalui DPP Partai NasDem menjadi sorotan karena dinilai tidak sesuai dengan mekanisme yang ada

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024