- PDI Perjuangan
VIVA Politik – Putra Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, yakni Prananda Prabowo, mendapat tugas dan posisi baru jelang Pemilu 2024. Pria yang akrab disapa Nanan itu, adalah salah satu Ketua DPP yang membidangi Ekonomi Kreatif.
Dalam SK Nomor: 2/76/KPTS/DPP/XI/2022, tanggal 7 November 2022, itu menetapkan Prananda sebagai Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan. Ada beberapa tugas yang diberikan. Salah satu tugasnya adalah terkait dengan disiplin komunikasi politik calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto menjelaskan Surat Keputusan (SK) terkait tugas Prananda Prabowo tersebut diteken Megawati dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristyanto.
“Itu sudah lama sesungguhnya, mungkin diingatkan kembali. SK sudah lama, Mas Nanan itu memegang lembaga ketua umum, yang memandu ketua umum. Mas Nanan itu komandannya yang membantu pelaksanaan instruksi-instruksi ketua umum,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul, di Gedung DPR pada Rabu, 23 November 2022.
Menurut dia, SK itu hanya diperbarui saja usai Kongres PDI Perjuangan pada 2019. Tapi, ia menegaskan tidak ada istilah perpanjangan untuk jabatan Nanan.
“Jadi tugas Mas Nanang kita support penuh. Itu kewenangan ketum. Itu dikawal penuh, sudah dari dulu. Sebelumnya sudah, kemudian ini habis kongres diperbarui lagi,” jelas Ketua Komisi III DPR ini.
Memang, kata dia, Prananda Prabowo mempunyai tugas untuk membantu Megawati. Tentunya, lanjut dia, dia juga bertanggungjawab langsung kepada ketua umum. Tugasnya yaitu lembaga pembantu umum dalam rangka pelaksanaan perintah-perintah ketua umum.
“Mas Nanan itu kepala situasi, adalah lembaga yang membantu Ketua Umum, itu namanya lembaga pembantu Umum dalam anggaran dasar,” katanya.
Soal Isu Prabowo Tinggalkan Jokowi usai Dilantik Jadi Presiden, Pengamat: Adu Domba
Baru-baru ini, muncul sebuah isu dari seorang pengamat politik yang menyebut bahwa Prabowo akan meninggalkan Presiden Jokowi demi PDIP usai dilantik menjadi Presiden.
