Survei Indopolling Network: PDIP Masih Kuasai Jakarta, PKS Salip Gerindra

Indopolling Network merilis hasil survei
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik – Hasil survei Indopolling Network di DKI Jakarta memperlihatkan temuan lapangan, PDIP terlihat masih menguasai dukungan pemilih, memperkokoh dukungan sebagaimana hasil pemilu 2019.

Tunggu Majelis Syuro, PKS Akan Tentukan Ikut Koalisi atau jadi Oposisi Lagi

Temuan lain yaitu makin menguatnya dukungan terhadap PKS yang berhasil melampaui Partai Gerindra. Hal tersebut diungkapkan oleh Dewi Arum Nawangwungu, Direktur Riset Indopolling Network.

Ilustrasi simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Photo :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
Hasto Klaim PDIP Bakal Move On dari Pilpres untuk Hadapi Pilkada 2024

“Dari simulasi pertanyaan tertutup pilihan partai, elektabilitas PDIP saat ini masih unggul di DKI Jakarta dengan elektabilitas sebesar 22,8%. Disusul oleh PKS (18,1%); Gerindra (11,2%); Nasdem (8,8%); Demokrat (6,4%); Golkar (4,8%) PPP (4,0%) dan PKB (3,7%). Elektabilitas partai lainnya masih di bawah (3,0%). Jika dibandingkan dengan hasil pemilu 2019, yang menarik dari temuan hasil survei ini adalah adanya pergeseran posisi dukungan, dimana PKS berada di posisi kedua menggeser partai Gerindra,” ujar Arum dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 November 2022.

Arum menjelaskan, dilihat dari sebaran dukungan wilayah, PDIP terlihat menguasai dukungan dari wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Anies Tak Mau Berandai-andai Jadi Menteri Prabowo: Emangnya Ditawarin

“Sementara PKS terlihat unggul di wilayah Jakarta Selatan,” kata Arum.

Arum melanjutkan, selain elektabilitas partai, survei juga memotret respons publik Jakarta terkait sikap mereka terhadap potensi penggunaan sarana tempat ibadah sebagai lokasi kampanye, maupun penggunaan isu SARA dalam proses kampanye pada ajang Pilpres 2024 yang akan datang.

“Mayoritas publik DKI Jakarta (65,5%) menyatakan penolakannya terhadap penggunaan tempat ibadah tertentu sebagai ajang sosialisasi/kampanye capres-cawapres. Mayoritas publik (71,8%) juga menyatakan menolak penggunaan isu SARA dalam meyakinkan dukungan kepada pemilih,” ungkap dosen Ilmu politik FISIP Universitas Brawijaya tersebut.

Arum menjelaskan, penarikan sampel survei dilakukan dengan metode multistage random sampling selama periode 8-13 November 2022 dari populasi warga DKI Jakarta yang telah memiliki hak pilih. Adapun jumlah sampel dalam survey ini sebesar 880 responden dengan Margin of Error (MoE) sebesar + 3,4% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Prabowo Subianto dan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono

Pilgub Jateng 2024, Survei: Elektabilitas Sudaryono Moncer Dinggap Bisa Bawa Perubahan

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono masuk unggulan dalam survei terbaru LKPI. Sudaryono bersaing ketat dengan dengan kader PDIP, Hendrar Prihadi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024