Jokowi soal Kompetisi dalam Pemilu: Kalau Menang Itu Menang dengan Intelek dan Santun

Presiden Jokowi di acara Festival Tradisi Islam Nusantara
Sumber :
  • Twitter @jokowi

VIVA Politik – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kader Partai Bulan Bintang (PBB) bahwa politik gontok-gontokan sudah kedaluwarsa karena sekarang eranya untuk kontestasi program dan adu ide.

Soal Usulan Jokowi Jadi Penasihat Prabowo, Pengamat Bilang Begini

"Sekarang ini bukan eranya lagi politik gontok-gontokan. Sekarang ini eranya adu gagasan, kontestasi program, dan mengadu ide," kata Jokowi saat menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai PBB di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023.

Presiden sepakat dengan apa yang disampaikan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bahwa semua pihak harus menjaga persatuan dan menghindari sikap mengorbankan kepentingan bangsa untuk kepentingan pribadi, partai, dan sebagainya.

UKT Naik Dinilai Ancam Generasi Emas Indonesia, Jokowi Diminta Turun Tangan

Penghitungan Surat Suara Pemilu. (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Mari kita bersama-sama, kalau menang itu menang dengan intelek, santun, dan cara-cara yang bersahabat," katanya.

Sri Mulyani Menghadap Jokowi Bahas Kasus Viral Bea Cukai

Presiden berpesan kepada kader PBB untuk terus menjaga stabilitas politik dan keamanan memasuki tahun politik, mengingat Pemilu 2024 sudah di depan mata karena stabilitas politik dan keamanan kerap berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi yang ada.

"Jangan sampai kegentingan global ini ada, kemudian kita masuk ke tahun politik dan mengguncangkan sisi ekonomi," katanya.

Sebab, kata Presiden, upaya untuk mengembalikan situasi global yang makin kondusif tidak mudah sehingga Indonesia harus selalu siap mengantisipasi keadaan yang sulit diprediksi dan sulit dikalkulasi seperti saat ini.

Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menyusun kotak suara yang berisi surat suara hasil Pemilu 2019. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

"Kita harapkan dalam kontestasi politik pilpres maupun pileg, saya selalu titip jangan menggunakan politik identitas," ujar Jokowi.

Mengawali pidatonya, Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada PBB yang lolos menjadi salah satu partai peserta Pemilu 2024. Jokowi berterima kasih atas komitmen partai politik itu dalam menjaga persatuan bangsa.

"Tadi sudah disampaikan Prof Yusril, PBB identik sebagai partai Islam, tetapi kader-kader PBB berjiwa nasionalis. Terima kasih keislaman dan keindonesiaan telah menjadi napas PBB dalam berpartai," ujarnya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya