Elektabilitas Prabowo Turun, Muzani: Pemicu Perjuangan Kami

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA/Riyan Rizki

VIVA Politik – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani merespons terkait hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukan elektabilitas Ketua Umum (Ketum) partainya, yaitu Prabowo Subianto menurun. 

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya

Dalam hasil survei tersebut, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menduduki peringkat pertama dengan perolehan suara 27,2 persen, sementara peringkat kedua diduduki Anies Baswedan dengan 16,8 persen dan Prabowo peringkat ketiga dengan 16 persen. 

Prabowo-Muhaimin Resmikan Sekretariat Bersama

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

"Ya namanya survei, ya kadang susul kadang kita menyusul kadang kita menggunakan strategi perjuangan itu sudah berkali-kali jadi kita terima kasih atas hasil survei. Apapun buat kami adalah itu pemicu bagi perjuangan kami," ujar Muzani kepada wartawan, Selasa 24 Januari 2023.

Muzani menambahkan, hasil dari berbagai lembaga survei tersebut bakal dijadikan bahan analisa oleh pihaknya. Namun, dirinya menekankan jika hasil survei itu tidak dapat dijadikan acuan.

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

"Kita dalam perjuangan politik selalu hasil survei itu menjadi pertimbangan tapi tidak segala-galanya karena kami pernah melakukan itu dalam beberapa kali perjuangan politik," kata Muzani.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani

Photo :
  • Istimewa

Sebagai contoh, lanjut Muzani, dalam Pilkada DKI 2012, pasangan Jokowi-Ahok kala itu diprediksi akan kalah melawan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli oleh lembaga survei.

"Pak Jokowi Ahok 5 persen, menghadapi 35 atau 31 persen dengan Fauzi Bowo. Perjuangan bersama-sama dengan PDI perjuangan dengan masyarakat akhirnya menang," kata Muzani.

Sebelumnya, Bursa Calon Presiden 2024 masih menempatkan 3 nama teratas dalam hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 7 hingga 11 Januari 2023. Ketiga nama tersebut adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. 

Menhan sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat acara G20.

Photo :
  • Dok. Tim Media Prabowo Subianto

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan memaparkan berdasarkan simulasi 19 nama pilihan Presiden jika pilpres digelar hari ini, nama-nama capres teratas adalah Ganjar Pranowo (27,2%), Anies Baswedan (16,8%), Prabowo Subianto (16,0%), Ridwan Kamil (7,2%), Agus Harimurti Yudhoyono (2,4%), Sandiaga Uno (2,1%), Khofifah Indar Parawansa (1,8%).

Kemudian, Erick Thohir (1,3%), KH Maruf Amin (1,3%), Airlangga Hartarto (1,0%), Puan Maharani (1,0%) dan Gatot Nurmantyo (1,0%). Sisanya ada Budi Gunawan, Tri Rismaharini, Bambang Sosesatyo, Mahfud MD, Tito Karnavian, Muhaimin Iskandar, La Nyalla Mattaliti memperoleh (0,..%).

Dalam simulasi 10 nama. Lagi-lagi ketiga nama capres teratas ditempati Ganjar Pranowo (29,2%). Hanya saja, terjadi pertarungan sengit di urutan kedua, dimana Anies Baswedan berhasil digeser Prabowo Subianto (19,4%) dan Anies Baswedan (16,5%).

Nama lainnya ada Ridwan Kamil (8,7%), Sandiaga Uno (3,4%), Agus Harimurti Yudhoyono (1,9%), Erick Thohir (1,6%), Airlangga Hartarto (0,9%), Muhaimin Iskandar (0,8%), Puan Maharani (0,6%) dan tidak menjawab (17%).

Sementara simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo unggul 36,3% disusul Anies Baswedan 24,2%, Prabowo Subianto 23,2%. Sekitar 16,3% belum menjawab atau belum menunjukkan pilihannya. 

"Jadi Prabowo sama Anies pada Januari 2023 ini berada pada posisi yang saling kejar, pada posisi yang sama atau kompetitif, sementara Ganjar pada posisi yang sama unggul walau belum dominan," kata Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei bertajuk "Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini", di Jakarta, Minggu, 22 Januari 2023

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya