Anies Klaim 5 Tahun Bikin Jakarta Teduh Penuh Toleransi Bukan Ketegangan
- Antara
VIVA Politik – Bakal calon Presiden yang diusung Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anies Baswedan merasa bersyukur setelah lima tahun memimpin Jakarta daerah tersebut menjadi kota yang penuh toleransi dan tidak menimbulkan ketegangan antar masyarakat.
Hal itu ia sampaikan setelah resmi dideklarasikan oleh PKS sebagai bakal Capres 2024, Kamis, 23 Februari 2023.
"Alhamdulillah bersama PKS kita menjaga, yang terjadi adalah Jakarta yang tenang, teduh, aman, damai, tentram dan penuh saling toleransi di seluruh rakyat. Yang muncul adalah perasaan saling menghormati di antar unsur di Jakarta. Lima tahun yang tenang, teduh dan aman bukan lima tahun yang ada ketegangan, bukan lima tahun penuh suasana yang tidak aman," kata Anies.
Anies juga mengatakan, hubungan erat dengan PKS sudah terjalin lama tepatnya sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
"Dalam perjalanan 5 tahun bertugas di Jakarta, PKS mendampingi, mendukung, mengawal erat seluruh perjuangan di Jakarta. Ikhtiar kita untuk membawa perubahan, ikhtiar kita untuk bisa menghadirkan kebahagiaan juga mengalami cobaan bahkan di masa-masa itu ada pandemi dan berbagai macam tantangan lainnya. Alhamdulillah bersama PKS kita sama-sama jaga," ujarnya.
Deklarasi PKS Usung Anies Baswedan Sebagai Capres di Pilpres 2024
- VIVA/ Yeni Lestari/ Humas PKS
Anies meyakini kebersamaannya dengan PKS akan mengantarkan Indonesia ke arah yang lebih baik. Ia juga menyampaikan pujian terhadap PKS.
"Terima kasih izinkan kami sampaikan kepada seluruh jajaran dari mulai ketua para wakil sekretaris dan anggota Majelis Syura yang saya hormati terima kasih kepada seluruh jajaran DPP kepada para kader pada relawan dan seluruh pendukung PKS Mari kita memulai sebuah perjalanan baru sebuah perjalanan yang insya Allah akan bisa mengantarkan kita kepada Indonesia yang lebih baik," imbuhnya.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan deklarasi dukungan terhadap eks Gubernur DKI Jakarta itu disampaikan berdasarkan hasil musyawarah yang diselenggarakan Majelis Syuro VIII PKS.
"Alhamdulillah, pembahasan mengerucut pada sosok yang dimaksud Anies Rasyid Baswedan. Kita usung beliau menjadi tokoh nasional dan Allah takdirkan sebagai presiden," ujar Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari 2023.
Syaikhu mengatakan ada tiga parameter yang menjadi petunjuk sehingga Majelis Syuro memilih untuk mendukung Anies Baswedan. Pertama, Anies dinilai memiliki karakter nasionalis religius.
"Kita menyaksikan bahkan beliau memiliki darah birunya karena kakek beliau merupakan pahlawan nasional Anies Rasyid Baswedan," ungkapnya.
Kedua, Anies menurut Syaikhu merupakan sosok pemimpin yang bisa memadukan nilai-nilai nasionalisme dengan religiusitas menjadi satu kesatuan.
"Ketiga, kami menilai saudara Anies Rasyid Baswedan memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan dan itu sudah dibuktikan oleh beliau ketika membangun daerah Ibu Kota DKI Jakarta," tutur Syaikhu.
Dengan deklarasi ini, Syaikhu dan PKS berharap agar Anies Baswedan dapat melanjutkan cita-cita pendiri bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur dan bisa mengambil langkah pembaharuan berisikan perubahan dan kesinambungan pada pembangunan.
Alarm Bahaya kalau PDIP Takluk dan Pemerintahan Prabowo Tanpa Oposisi, Kata Pengamat
Kalau PDIP takluk, berhasil dirangkul, dapat dipastikan pemerintahan Prabowo tanpa oposisi, tentu alarm bahaya untuk demokrasi, kata pendiri Haidar Alwi Institute.
