Andi Mallarangeng Tunggu Pembuktian Anas Urbaningrum soal Bakal Bongkar Kasus Hambalang
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik – Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyatakan bahwa partainya tak takut dengan manuver yang bakal dilakukan terpidana kasus Hambalang Anas Urbaningrum.
Anas bakal buka-bukaan ihwal kasus yang menjeratnya tersebut setelah bebas dari penjara pada April 2023.
"Kenapa mesti takut? Itu hak siapapun untuk bicara," kata Andi di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.
Kondisi salah satu bangunan di kompleks olahraga Hambalang.
- VIVA.co.id/Satria Permana
Andi menjelaskan, Anas saat ini bukan lagi kader Partau Demokrat. Karena itu, pihaknya tidak akan merecoki urusan yang bersangkutan.
"Kalau sudah keluar dari Demokrat kan bukan lagi urusan Demokrat," kata Andi.
Mantan Menpora itu menambahkan, dia hanya bisa menunggu pembuktian rencana Anas yang akan membuka borok kasus rasuah tersebut. “Ya, kita tunggu saja," kata Andi.
Dalam kesempatan yang sama, Juru abicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mempersilakan Anas untuk membuka ihwal sesuatu yang selama ini tidak diketahui publik terkait kasus korupsi Hambalang tersebut.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
"Jadi, tidak ada kaitanya dengan kami. Mau Mas Anas keluar, tidak ada hubungannya dengan kami. Intinya Mas Anas berkaitan dengan sama KPK. Buka-buka aja, silakan. Enggak ada kaitanya dengan kami," ujarnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengatakan, pihaknya akan menerima Anas Urbaningrum sebagai kader PKN usai nanti ia bebas dari penjara pada April 2023.
Ia menjelaskan, Anas akan buka-bukaan soal kasus yang menjeratnya, termasuk kasus korupsi Hambalang.
"Beliau akan ada di kita akan buka semua sisi-sisi yang dulu terjadi sehingga orang jadi paham bahwa yang kemarin itu juga tidak sesuci yang dibayangkan," ujarnya.
Cerita Zulhas Sempat Tolak Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Maunya Erick Thohir
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengenang masa-masa saat Presiden RI terpilih Prabowo Subianto masih mencari sosok pendampingnya untu
